MALANG TERKINI – Pada musim hujan, orang terbilang rawan terserang diare yang disebabkan oleh rotavirus. Namun, ada bahaya mengintai di balik diare yang kerap disepelekan, salah satunya adalah bahaya penyakit Crohn.
Tapi apa perbedaan antara gejala penyakit Crohn dan diare atau masalah pencernaan lainnya?
Mungkinkah ini kolitis ulserativa? Sindrom iritasi usus atau hanya sekedar salah makan?
Baca Juga: 7 Obat Alami untuk Meredakan Diare pada Anak di Rumah
Jeffrey Tokazewski, MD, dokter utama di Penn Family Medicine Gibbsboro mengungkap bahwa penyakit Crohn mudah didiagnosa jika penderita memiliki gejala seperti pendarahan, sakit perut, atau endoskopi yang tidak normal.
Namun, banyak pasien memiliki gejala yang tidak begitu kentara. Oleh karena itu, Anda harus tahu seluk beluk penyakit Crohn terlebih dahulu.
Apa sebenarnya Penyakit Crohn itu?
Pertama kali diidentifikasi pada tahun 1932, penyakit Crohn termasuk dalam kategori penyakit yang disebut penyakit radang usus (IBD).
Peradangan penyakit Crohn dapat memengaruhi bagian mana pun dari saluran pencernaan, dari mulut hingga seterusnya dengan gejala sebagai berikut: