“Itu orang bukan manusia,” ungkap sang master kesal saat mengetahui jika santriwati dalam lembaga pendidikan tersebut dipekerjakan sebagai kuli bangunan dan mencari sumbangan.
Deddy Corbuzier berpendapat jika kejadian memalukan tersebut terjadi bukan karena pakaian para wanita atau santriwati, melainkan karena hasrat negatif terduga pelaku yang sudah tidak terpendam.
Lebih lanjut Deddy mempertanyakan jika memang terbukti melakukan pelecehan maka hukuman apakah yang akan diterima pelaku.
Saat ini ada berbagai pendapat publik tentang hukuman ini. Sebagian berpendapat untuk mengebiri dan sebagian lain mengatakan untuk dipenjara saja.
Namun Deddy mengungkapkan ia lebih setuju jika predator seks tersebut dihukum mati.
“Jika (terduga) dikebiri bukan mengartikan bahwa perilaku dia yang lain tidak akan menjadi semakin buas lho. Bisa saja dia setelah itu dia menjadi semakin gila dan semakin buas,” lanjutnya.
Pun jika dimasukkan ke dalam penjara. Deddy beranggapan tidak akan ada yang tahu apa yang dilakukan orang dipenjara kepadanya atau justru apa yang dilakukan terduga kepada orang lain di penjara.
Masih dengan emosi, Deddy mengatakan jika informasi yang sedang berkembang saat ini memang benar adanya, maka pelaku predator seks tidak layak hidup, khususnya di Indonesia.
Baca Juga: Reza Rahadian Ungkap Film 'Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas' di Podcast Deddy Corbuzier