MALANG TERKINI - Di samping rasa nikmat dan manfaatnya, kopi juga memiliki efek yang dapat meningkatkan stres. Untuk itu, perlu diketahui 3 macam tips konsumsi kopi agar tidak meningkatkan stres.
Daya tarik utama dari minuman kopi adalah rasanya yang enak serta khasiatnya yang dapat memberikan suntikan tenaga tambahan untuk beraktifitas, juga untuk menghilangkan rasa kantuk.
Karena itulah kopi menjadi minuman yang disukai banyak orang. Banyak tempat di area umum yang menyuguhkan kopi, mulai dari warung kopi hingga kafe.
Sebagian orang mengonsumsi kopi untuk tambahan tenaga saat bekerja.
Ada juga sebagian orang yang mengonsumsi kopi karena rasa dan aromanya.
Terkadang kopi dianggap sebagai minuman untuk relaksasi. Padahal, kopi memiliki efek yang dapat memicu stres.
Dorongan tenaga yang diberikan kopi berasal dari kandungan zat yang bernama kafein. Kafein merupakan kandungan utama dari kopi.
Kenaikan kadar kafein dalam tubuh berbanding lurus dengan kenaikan kadar kortisol, hormon stres dalam tubuh.
Maka semakin banyak kafein yang dikonsumsi, akan semakin tinggi tingkat stres dalam tubuh.
Kadar kafein yang tinggi dalam tubuh juga memengaruhi hormon-hormon lain.
Baca Juga: Setelah 16 Tahun, Album BTS ‘BTS THE BEST’ Catat Rekor Penjualan Tertinggi di Oricon Jepang
Dilansir situs Very Well Mind, kafein dapat memengaruhi aktivitas hormon-hormon sebagai berikut:
a. Adenosin: Kafein dapat menghambat penyerapan adenosin yang berfungsi menenangkan tubuh. Ini dapat menimbulkan efek waspada, namun dapat menyebabkan gangguan tidur.
b. Adrenalin: Kafein menyuntikkan kadar adrenalin dalam tubuh, membuat tubuh menjadi segar dan kuat beraktivitas. Namun, setelah efeknya mereda tubuh dapat menjadi sangat lelah.
c. Kortisol: Kafein turut meningkatkan kadar kortisol alias hormon stres dalam tubuh. Hal ini dapat menimbulkan konsekuensi kesehatan yang lain, misalnya kelebihan berat badan.
d. Dopamin: Kafein dapat meningkatkan kadar dopamin dalam tubuh, yang dapat membuat perasaan menjadi nikmat dan nyaman. Namun bila efeknya reda, kondisi mood akan memburuk. Hal ini juga dapat menimbulkan kecanduan.
Karena kafein dapat meningkatkan kadar kortisol, maka kafein dapat juga meningkatkan stres dalam tubuh.
Baca Juga: Arti Mimpi Melahirkan Anak Pertanda Apa? Jangan Kaget, Salah Satunya Dapat Rezeki Berlimpah
Sebagaimana dilansir laman Very Well Mind, berikut adalah 3 tips yang bisa dilakukan saat mengonsumsi kopi agar tidak meningkatkan stres:
1. Batasi konsumsi kopi
Ada baiknya bila Anda mulai membatasi jumlah konsumsi kopi dalam sehari.
Sebab ada cukup banyak risiko kesehatan yang terkait dengan konsumsi kafein berlebihan.
Selain itu, mengonsumsi lebih dari 4 cangkir kopi dalam sehari juga dapat menimbulkan kecanduan.
Menurut penelitian Sajadi-Ernazarova, dkk. yang dipublikasikan StatPearls Publishing pada tahun 2021, gejala-gejala kecanduan kafein meliputi ketergantungan, sakit kepala, kelelahan, serta nyeri pada otot.
2. Jangan konsumsi kopi setelah pukul 2 siang
Di dalam tubuh, kandungan kafein dapat bertahan selama 8 jam.
Mengonsumsi kopi setelah pukul 2 siang dapat mengganggu jam tidur Anda.
Jadwal tidur yang terganggu dan tidak teratur dapat meningkatkan stres dan menimbulkan risiko kesehatan lain.
Baca Juga: 4 Jenis Minuman yang Sebaiknya Dihindari Saat Nyeri Haid, Salah Satunya Kopi
3. Iringilah konsumsi kopi dengan olahraga dan kegiatan fisik
Disarankan untuk mengonsumsi kopi sebelum melakukan kegiatan olahraga.
Dengan begitu, efek kafein akan meningkatkan stamina dan mengoptimalkan kegiatan olahraga.
Di sisi lain, efek olahraga juga dapat menyehatkan tubuh dan mengurangi stres pada pikiran. ***