Selain itu, menurut Disya Arinda respon atau tanggapan dari orang tua juga berperan penting dalam mengupayakan anak agar jauh lebih terbuka.
“Orang tua mungkin juga bisa belajar bagaimana cara merespons yang empatik dan dengan sekedar restatement, sepertinya hal tersebut sudah cukup” lanjutnya.
Pesan Disya Arinda dalam cuitan Twitternya adalah kita harus menyadari bahwa kita bukanlah orang tua kita yang ada di masa lalu. Tapi, kita memiliki daya untuk belajar dan mengubah agar menjadi orang tua versi diri kita masing-masing.
“Tidak ada orang tua yang sempurna, oleh karena itu jadilah orang tua yang mau belajar dan tetap mencoba” lanjutnya.***