5 Cara Hadapi Ancaman Resesi Ekonomi, Nomor 2 dan Terakhir Paling Sulit

- 2 November 2022, 18:50 WIB
Ilustrasi: VCara hadapi resesi ekonomi melalui pengelolaan keuangan yang bijak.
Ilustrasi: VCara hadapi resesi ekonomi melalui pengelolaan keuangan yang bijak. /Nicola Barts/pexels/

MALANG TERKINI - Gejolak kondisi ekonomi yang semakin sulit diprediksi akan berlanjut hingga satu atau dua tahun kedepan.

Salah satu perilaku yang dapat mengurangi resiko resesi ekonomi ini adalah dengan sikap bijaksana dalam pengelolaan keuangan.

Pertumbuhan ekonomi yang terus menurun ditandai dengan berbagai hal diantaranya suku bunga tinggi, lonjakan inflasi, dan konflik geopolitik.

Menurunnya pertumbuhan ekonomi yang semula di angka 3,8% menjadi 2,7% diperkirakan akan terus menurun di tahun 2023 nanti.

Baca Juga: Viral di TikTok! 5 Cara Hadapi Ancaman Resesi 2023 di Indonesia yang Bisa Dilakukan Sekarang

Hal itu diprediksikan oleh IMF (International Monetary Fund) sebagaimana dikutip Malang Terkini dari Antara News pada Rabu, 2 November 2022.

Nah, sebagai masyarakat yang cerdas, seharusnya mampu menghadapi ancaman resesi ekonomi ini, lalu bagaimana caranya?

Berikut 5 cara hadapi resesi ekonomi dengan bersikap bijak pada pengelolaan keuangan:

1. Menyiapkan dana darurat.

Dana darurat merupakan dana cadangan yang sewaktu-waktu bisa digunakan dalam keadaan terpaksa, dan harus benar-benar disiplin untuk tidak mengusik dana ini.

Baca Juga: Ingin Ginjal Tetap Sehat? Perhatikan 8 Tips Ampuh dari Dokter Saddam Ismail Ini

Besaran dana darurat idealnya sebesar 6 kali belanja bulanan bagi yang sudah berkeluarga, dan 3 kali belanja bulanan bagi yang masih lajang.

2. Membeli sesuai kebutuhan.

Membeli kebutuhan pokok dan penting saja dapat mengontrol keuangan dengan baik, di lain sisi aktivitas jual beli sangat membantu perputaran dan pertumbuhan ekonomi.

Poin ini biasanya cukup sulit untuk dikontrol dari masing-masing individu, melihat kebiasaan masyarakat Indonesia yang sangat konsumtif.

3. Investasi tepat guna.

Sebisa mungkin berinvestasilah, sisihkan keuangan untuk berinvestasi dengan tingkat resiko rendah dan mudah dicairkan.

Baca Juga: Profil dan Biodata Steffi Zamora: Aktris Pemeran Dokter Nagita dalam Sinetron Bintang Samudera

Surat Berharga Negara (SBN), Reksa dana pasar uang, atau emas memiliki tingkat resiko yang sangat rendah, tapi mudah dicairkan saat dibutuhkan.

4. Pertahankan sumber penghasilan.

Bagi yang memiliki pekerjaan, pertahankan pekerjaan itu, baik yang bekerja secara mandiri atau menjadi pegawai, karyawan dan lain-lain.

Selain itu, manfaatkan waktu luang untuk mendapat penghasilan sampingan sebisa mungkin.

5. Kebutuhan berdasar skala prioritas.

Menentukan jenis kebutuhan yang harus didahulukan dan yang harus ditunda merupakan kecerdasan mental dalam pengelolaan keuangan.

Baca Juga: Sholat Gerhana Bulan Total 8 November 2022, Niat, Tata Cara dan Doa

Skala prioritas kebutuhan sangat penting untuk kontrol kondisi keuangan dari setiap orang.

Itulah 5 langkah pengelolaan keuangan yang dapat kita lakukan dalam menghadapi ancaman resesi ekonomi 1 atau 2 tahun kedepan.***

Editor: Iksan

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah