Mengenal Stoikisme: Formula Bahagia dan Hidup Tenang di Era Modern

- 10 November 2022, 16:35 WIB
Ilustrasi: Stoikisme adalah aliran filsafat yunani tentang pengendalian emosi, begini sejarah dan tips melakukannya
Ilustrasi: Stoikisme adalah aliran filsafat yunani tentang pengendalian emosi, begini sejarah dan tips melakukannya /Pexels/Ekaterina Bolovtsova

Istilah Stoikisme berasal dari bahasa Yunani, stoa yang berarti beranda atau serambi. Hal tersebut berkenaan dengan 'Beranda berlukis' nama sekolah di Athena, Yunani.

Di sana Zeno pertama kalinya mewariskan aliran filsafat stoik dan memberi dampak besar terhadap para muridnya.

Baca Juga: Dusan Vlahovic Profil dan Biodata Lengkap Penyerang Muda Juventus Asal Serbia

Stoikisme lahir di Yunani sekitar abad ke-3 SM. Aliran ini pertama kali dikemukakan oleh filsuf bernama Zeno dari Citium.

Setelah Zeno, aliran filsafat ini tetap eksis berkat filsuf ternama yunani yang turut menganutnya yakni Epictetus, Marcus Aurelius dan Seneca.

Ketiga filsuf tersebut memiliki profesi yang berbeda. Epictetus sebagai mantan budak, Seneca merupakan politisi di era Kaisar Nero dan Marcus Aurelius adalah Seorang kaisar.

Saat ini, tercatat kurang lebih 2000 tahun usia aliran filsafat stoikisme yang masih relevan di tengah masyarakat modern.

Prinsip dasar stoikisme

Ideologi Stoikisme memandang semua hal yang terjadi bersifat netral. Tidak ada dikotomi antara baik dan buruk di dalamnya.

Baca Juga: Teks Lirik Lagu Lengkap Aisyah Istri Rasulullah yang Dipopulerkan oleh Syakir Daulay

Halaman:

Editor: Iksan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x