MALANG TERKINI - Adat pernikahan di Indonesia sangat beragam dengan busana, prosesi, dan dekorasi yang berbeda, tak terkecuali dalam tradisi Jawa.
Selain busana dan prosesi, ternyata dekorasi pada pernikahan adat Jawa juga memiliki nilai dan filosofi yang mendalam.
Dekorasi pada pernikahan adat Jawa biasanya dihiasi dengan berbagai macam dedaunan serta tumbuhan.
Baca Juga: Larangan Menikah dalam Adat Jawa, Jika Dilanggar Bisa Mendatangkan Petaka Salah Satunya Gagal Nikah
Umumnya, sehari sebelum pernikahan berlangsung, rumah dari penyelenggara pernikahan akan ditata dan dipasang tenda.
Kegiatan ini disebut sebagai Tarub yang berasal dari kata Ditata Karep Ben Murup (ditata supaya lebih hidup).
Selain pemasangan tenda, di lokasi pernikahan juga akan dihias dengan janur kuning, anyaman daun kelapa, sepasang pisang raja suluhan, serta berbagai macam dedaunan..
Masing-masing hiasan yang ada pada dekorasi pernikahan adat Jawa sarat akan makna, misalnya hiasan janur kuning.