“Kan sama-sama isinya sama ya, dokter Jefry ya. Isinya kan sama-sama nikotin ya, cuma kemasannya yang dibikin beda,” ucap dr. Haryati, Sp.P (K).
“Iya isinya sama, kandungannya sama, Cuma satunya bentuknya dibakar, satunya kan bentuk liquid cair ya. Jadi kemasannya aja yang beda, komposisinya sama sehingga akhirnya dampaknya juga sama,” Imbuh dokter Haryati.
Dokter Erna pun menambahkan, dalam vape dimungkinkan juga ada tambahan zat-zat kimia lainnya, mengingat kebanyakan vape memiliki aroma buah atau pun harum lainnya yang berbeda dengan rokok biasa yang hanya dari tembakau.
Baca Juga: Kanker Paru: Pengertian Dan Cara Mendeteksinya
Tentunya adanya penambahan zat kimia dengan apapun bentuknya dan terinhalasi ke paru dan pernafasan tentunya akan berdampak apalagi jika paparannya kronis.
Perbandingan lebih bahaya vape maupun rokok juga disampaikan dr. Bobby Sp.P, M.Kes, FISR, FAPSR dalam unggahan video di TikTok @dr.bobbysingh.
Dalam video yang diunggah pada 13 September 2022 dan telah mendapat lebih dari 216 ribu likes ini ia menjelaskan bahayanya vape dibandingkan rokok.
Baca Juga: Boom! Sederet Bahaya Vape yang Wajib Anda Hindari Sebelum Terlambat
“Point pertama, di vape banyak kandungan nikotin yang membuat adiktif. Yang kedua dalam 1 kaleng vape, kandungan nikotinnya sama dengan 50 batang rokok,” Jelas dokter Bobby.
Menurut dokter spesialis paru ini, point ketiga yaitu menghisap vape sebanyak 3 kali itu sama saja dengan merokok 1 batang rokok.