MALANG TERKINI - Pada 12 Oktober 2022 terdapat 65 kasus kematian pada anak yang disebabkan karena gagal ginjal akut. Kejadian ini terjadi di Gambia, Afrika.
Obat batuk yang tercemar oleh etilen glikol dan dietilen glikol dalam obat parasetamol diduga menjadi penyebab terjadinya kasus gagal ginjal akut tersebut.
Lalu apa bahaya dari kandungan dua senyawa tersebut? Prof. apt. Muchtaridi, PhD selaku Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran memaparkan alasan tersebut.
Baca Juga: Cegah Gangguan Ginjal Pada Anak, Kemenkes: Hindari Konsumsi Obat Sirup
Dietilen glikol dan etilen glikol adalah senyawa pelarut organik yang memiliki rasa manis, senyawa ini sering disalahgunakan sebagai pelarut obat untuk mengganti propilen glikol atau polietiken glikol.
“Masalahnya, dietilen glikol dan etilen mengalami oksidasi oleh enzim,” tutur Prof. Muchtaridi sebagaimana dikutip oleh Malang Terkini melalui laman resmi Unpad pada 19 Oktober 2022.
Ketika kedua senyawa ini masuk ke dalam tubuh, keduanya mengalami oksidasi enzim menjadi glikol aldehid yang kemudian dioksidasi kembali menjadi asam glikol oksalat dan terbentuk menjadi asam oksalat.
Asam oksalat inilah yang memicu membentuk batu ginjal. Bentuk asam oksalat jika sudah mengkristal akan seperti jarum tajam.