12 Pantangan yang Tidak Boleh Dilakukan di Hari Imlek oleh Masyarakat Tionghoa

- 20 Januari 2023, 09:54 WIB
Ilustrasi. Simak 12 pantangan yang tidak boleh dilakukan bagi masyarakat Tionghoa di hari Imlek karena mendatangkan hal tidak baik
Ilustrasi. Simak 12 pantangan yang tidak boleh dilakukan bagi masyarakat Tionghoa di hari Imlek karena mendatangkan hal tidak baik /freepik.com/freepik

MALANG TERKINI – Menjelang perayaan Imlek, masyarakat Tionghoa seringkali akan mempersiapkan banyak hal yang berkaitan dengan Tahun Baru Imlek.

Beberapa hal yang biasa dilakukan ialah seperti membersihkan rumah, menghias rumah dan mempersiapkan hidangan untuk momen berkumpul bersama keluarga.

Namun ternyata selain hal-hal yang biasa dilakukan dan tradisi yang terus dilestarikan, ternyata ada juga beberapa pantangan yang tidak boleh dilakukan oleh masyarakat Tionghoa saat Imlek.

Berikut 12 pantangan bagi masyarakat Tionghoa yang tidak boleh dilakukan saat memperingati Tahun Baru Cina atau Imlek.

Baca Juga: Resep Kue Keranjang Hoki Khas Imlek 2023 Komposisi Simple, Gong Xi Fa Cai!

1. Tidak Boleh Bercerita Hantu

Bercerita terkait sosok hantu yang tentunya berhubungan dengan kematian. Oleh karena itu, saat Imlek diharapkan untuk bercerita tentang hal yang berhubungan dengan kematian agar terhindar dari hal buruk pada tahun mendatang.

2. Tidak Boleh Makan Bubur di Hari Pertama Imlek

Pantangan tidak boleh makan bubur di hari pertama Imlek dilakukan karena bubur sangat identik dengan makanan masyarakat miskin dan melarat.

Karena anggapan inilah, maka jika hari pertama Imlek sudah memakan bubur akan mendatangkan kesusahan dan tidak akan mengalami kemakmuran.

3. Dilarang Keramas dan Potong Rambut

Keramas dan potong rambut merupakan salah satu pantangan bagi masyarakat Tionghoa saat perayaan Imlek. Hal ini dikarenakan, jika melakukan keramas dan potong rambut dianggap akan membersihkan keberuntungan.

Baca Juga: Profil Bella Bonita, Biodata Sosok Wanita yang Diduga Pacar Denny Caknan: Keluarga, Karir, Pendidikan

4. Tidak Boleh memberikan Jam dan Payung Sebagai Hadiah

Jam dan Payung merupakan barang yang tidak boleh dijadikan hadiah kepada orang lain saat Imlek. Hal ini dikarenakan memberi jam dalam bahasa mandarin memiliki arti yang sama dengan melayat. Sementara memberi payung dianggap sama dengan menarik roh jahat untuk mengganggu.

5. Memecahkan Barang

Pecahnya barang seperti piring, gelas, mangkok, atau barang pecah belah lainnya dianggap sebagai pertanda buruk bagi masyarakat Tionghoa.

Hal tersebut dianggap sebagai penanda bahwa kehidupan yang dijalani akan mengalami hal buruk kedepannya. Sehingga diharapkan untuk tidak memecahkan barang saat Imlek.

6. Memberi salam saat seseorang berada di tempat tidur

Pantangan berikutnya yaitu usahakan jangan pernah memberi salam kepada orang yang masih berada di tempat tidur dan belum siap untuk bangun dan menerima tamu.

Baca Juga: Siapa Renald Fadli? Profil dan Biodata TikTokers yang Viral di Medsos

Karena menurut kepercayaan hal ini memberikan doa negatif kepada si penerima salam. Hal ini dikarenakan seperti akan mendoakan agar tetap berada di tempat tidur sepanjang tahun.

7. Tidak Boleh Menangis

Bagi masyarakat Tionghoa, menangis saat tahun baru Imlek dipercaya akan mendatangkan kesedihan sepanjang tahun bagi yang menangis.

8. Dilarang Menagih Hutang

Pantangan dilarang menagih hutang saat Imlek lebih bertujuan tujuan yang baik. Hal ini memberikan anggapan agar setiap orang yang merayakan Imlek merasakan bebas dengan suka cita tanpa khawatir bayang-bayang hutang.

Selain itu, ada juga anggapan masyarakat Tionghoa bahwa menagih hutang saat melakukan perayaan Imlek akan membawa nasib buruk kepada kedua belah pihak.

Baca Juga: Resep Kue Keranjang Khas Imlek Simpel, Hidangan Simbol Kemakmuran

9. Tidak Boleh Minum Obat

Jika seseorang memiliki penyakit yang parah, maka sebaiknya memindahkan jadwal minum obat seperti sebelum atau sesudah perayaan Imlek.

Meminum obat saat perayaan Imlek bagi masyarakat Tionghoa diartikan akan membawa sebuah penyakit untuk tahun mendatang.

10.Tidak Boleh Menggunakan Baju Putih, Hitam, Biru

Perayaan Imlek masyarakat Tionghoa identik dengan pakaian merah dan emas. Menggunakan warna hitam, putih atau biru sama saja seperti sedang berduka.

11. Tidak Boleh Menggunakan Baju yang Sama dengan Imlek Sebelumnya

Pantangan ini selanjutnya yaitu tidak diperbolehkan memakai baju yang sama dengan Imlek sebelumnya.

Hal ini terjadi dikarenakan kepercayaan masyarakat Tionghoa yang menganggap dengan menggunakan baju baru akan membuat warna, garis tangan dan kehidupan yang serba baru.

Baca Juga: 6 Tradisi Tahun Baru Imlek yang Biasa Dilakukan, dari Memberi Angpao hingga Barongsai

12. Tidak Boleh Menyapu Kotoran di Hari Pertama Imlek Keluar Rumah

Saat perayaan Imlek, masyarakat Tionghoa tidak diperbolehkan membersihkan lantai atau menyapu serta membuang kotoran ke arah luar rumah.

Hal ini dikarenakan, menurut kepercayaan dahulu jika melakukan hal ini maka akan mengurangi keberuntungan yang diterima di tahun baru.

Jika diharuskan membersihkan rumah dengan menyapu, usahakan untuk tidak membuangnya keluar. Biarkan terlebih dahulu ada didalam rumah.

Itulah 12 pantangan yang tidak boleh dilakukan oleh masyarakat Tionghoa saat perayaan Imlek karena memiliki makna akan mendatangkan hal tidak baik. ***

Editor: Iksan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah