Network
MALANG TERKINI – Baru-baru ini, sering terjadi bencana gempa di berbagai belahan bumi. Contohnya gempa di Banten dan Turki yang sekarang sedang menjadi sorotan banyak orang.
Gempa di Banten dan Turki memberikan duka yang mendalam bagi masyarakat, namun demikian hal ini menjadi pelajaran bagi kita untuk lebih memahami langkah pencegahan atau langkah antisipatif saat terjadi gempa.
Terlebih lagi, Indonesia merupakan wilayah rawan gempa. Sebab di Indonesia terdapat pertemuan tiga lempeng tektonik yaitu Lempeng Eurasia, Lempeng Indo-Australia, dan Lempeng Pasifik.
Kita perlu meningkatkan kesadaran tentang pentingnya memahami langkah pencegahan atau langkah antisipatif saat terjadi gempa. Hal ini untuk meminimalisir atau menghindari dampak negatif gempa bumi.
Baca Juga: Apa yang Disunnahkan Saat Terjadi Gempa Bumi?
Dengan memahami langkah pencegahan tersebut, maka kesempatan untuk selamat dari gempa menjadi lebih besar. Sehingga, dapat meningkatkan jumlah korban yang selamat dari bencana-bencana yang akan terjadi di waktu mendatang.
Dikutip Malang Terkini dari Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, terdapat tujuh hal penting yang harus dilakukan saat gempa.
7 Hal yang Harus Dilakukan Saat Gempa
1. Kita harus melindungi kepala, dapat dilakukan dengan menggunakan bantal atau helm, atau berdiri di bawah pintu.
Berlindung di bawah meja. Hal ini untuk menghindari dari bahaya benda-benda yang bisa jatuh seperti atap atau benda berbahaya lainnya.
Baca Juga: Gempa Dahsyat Mengguncang Turki dan Suriah, Korban Jiwa Mencapai Ribuan
2. Bila keluar rumah, kita perlu memperhatikan apabila ada kemungkinan kaca, genteng atau material lain yang pecah. Kita harus tetap melindungi kepala dan segera menuju ke lapangan atau tanah luas yang terbuka.
3. Jangan berdiri di dekat tiang, pohon, sumber listrik, atau gedung yang memiliki kemungkinan roboh atau hancur.
4. Kita perlu mengenali bagian bangunan rumah atau gedung yang memiliki struktur kuat, misalnya pada sudut bangunan. Tempat ini dapat dijadikan tempat berlindung.
5. Kita harus mengikuti petunjuk evakuasi dari pengelola, penjaga, atau petugas yang berwenang.
Baca Juga: Turki Diguncang Gempa Terbesar Sejak 1939, WHO Perkirakan Total Korban Bisa Capai 20.000
6. Pilih menggunakan tangga darurat untuk melakukan evakuasi ke luar bangunan. Apabila sedang berada di dalam elevator, kita harus menekan semua tombol atau kita gunakan interphone untuk melakukan panggilan kepada pengelola gedung.
7. Apabila terdapat korban gempa yang mengalami luka saat evakuasi, segera bawa ke fasilitas kesehatan terdekat agar dapat segera mendapatkan pemeriksaan dan penanganan secepat mungkin dari petugas kesehatan.
Nah, itulah hal-hal yang harus dilakukan saat gempa. Semoga membantu meningkatkan pengetahuan tentang langkah antisipatif saat gempa.***
