Mengenal Childfree yang Sedang Viral: Pengertian, hingga Sejarah

- 9 Februari 2023, 09:15 WIB
Ilustrasi. Ilustrasi, childfree, keputusan untuk tidak memiliki anak, yang kembali viral
Ilustrasi. Ilustrasi, childfree, keputusan untuk tidak memiliki anak, yang kembali viral /Pixabay/Марина Вельможко

Lalu sejak kapan istilah tersebut muncul ke permukaan? Istilah childfree sudah muncul di kamus bahasa Inggris sejak 1901.

Baca Juga: Pentingnya Kesadaran Terhadap Mental Illness: Jenis, Gejala, Diagnosa, hingga Cara Mengatasi

Dalam buku yang ditulis oleh Dr. Rachel Chrastil, How to be Childless, banyak penduduk Inggris, Belanda, dan Perancis yang memilih untuk menunda pernikahan sejak tahun 1500-an.

Semua bermula di Perancis pada era pra-revolusioner. 15-22% orang dewasa memilih untuk tidak menikah juga tidak memiliki anak.

Pada tahun 1800-an, para wanita di Amerika dan Eropa Barat juga mulai mengikuti tren childfree. Kondisi tersebut mencapai puncak di tahun 1900-an.

Sempat berubah setelah Perang Dunia II, tren berkeluarga ini tidak berlangsung lama. Pada 1970-an, dilakukan diskusi terbuka dan klaim bahwa wanita memiliki kendali penuh pada tubuhnya sendiri dengan tidak memiliki anak.

Baca Juga: Isak Tangis Gempa Kahramanmaras, Bagaimana Tanggapan Pemerintah Indonesia?

Lalu faktor apa yang menyebabkan munculnya fenomena childfree:

1. Psikologis
Berkaitan erat dengan emosi dan batin seseorang. Alasan pribadi yang meliputi trauma masa lalu dan keyakinan terhadap kemampuan diri.

2. Medis
Alasan medis cukup banyak digunakan oleh seseorang yang memilih childfree. Terutama ketika seseorang memiliki riwayat penyakit atau cacat tertentu. Dia meyakini bahwa memiliki anak berarti akan menurunkan penyakit tersebut pada anak.

Halaman:

Editor: Iksan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x