Network
MALANG TERKINI - Istilah generasi sandwich mungkin sudah terdengar tidak asing lagi di kalangan pengguna media sosial.
Generasi sandwich merupakan istilah yang kerap muncul dalam berbagai postingan. Bahkan, tak sedikit dari artis atau selebgram sering mengucapkan istilah ini.
Lantas, apa sebenarnya pengertian dan adakah cara untuk memutus generasi sandwich? Berikut adalah pemaparannya.
Baca Juga: Tips Mengatur Gaji 2 Juta Tetap Bisa Menabung, Gunakan 4 Metode Sesuai Kriteria
Pengertian generasi sandwich
Generasi sandwich merupakan istilah yang pertama kali diperkenalkan pada tahun 1981 oleh seorang profesor dari University of Kentucky bernama Dorothy A. Miller.
Generasi sandwich merujuk kepada kondisi di mana seseorang memiliki tanggung jawab untuk menghidupi tiga generasi sekaligus, yakni generasi orang tuanya, diri sendiri, dan juga anaknya.
Kondisi tersebut dianalogikan sebagai sandwich. Dalam sebuah sandwich, terdapat sepotong daging yang diapit oleh dua buah roti.
Roti yang berada di atas daging diibaratkan sebagai generasi orang tua, sedangkan roti yang berada di bawah daging merupakan generasi anak atau bahkan cucu.
Baca Juga: Tips Mudah Menabung Lebih dari Rp60 Juta dalam Setahun
Sementara itu, isian utama berupa daging yang terimpit dua buah roti merupakan gambaran dari diri sendiri.
Jika dilihat dari analogi tersebut, dapat dibayangkan betapa generasi sandwich memiliki beban hidup yang bisa dibilang cukup berat.
Bagi mereka yang mengalami kondisi semacam ini memiliki tanggung jawab untuk merawat orang tua, anak, dan dirinya dalam waktu yang bersamaan.
Cara memutus generasi sandwich
Latar belakang generasi sandwich biasanya terjadi lantaran kegagalan finansial orang tua.
Baca Juga: 10 Tips Membangun Kebiasaan Bangun Pagi, yang Sering Kesiangan Wajib Baca!
Orang tua yang sudah berada dalam generasi sandwich, besar kemungkinan akan menurunkan kondisi demikian kepada anaknya.
Namun, di sisi lain, generasi sandwich juga bisa terjadi karena kurang siapnya seseorang dalam merencanakan masa depan.
Dilansir Malang Terkini dari website Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memutus rantai generasi sandwich. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Memiliki tabungan rencana
Tabungan rencana menjadi salah satu pilihan yang tepat bagi seseorang yang mengalami kesulitan untuk menabung.
Baca Juga: 5 Tips Hidup Minimalis yang Bisa Membuat Hidupmu Lebih Bahagia
Tabungan rencana merupakan tabungan berjangka dengan setoran rutin secara bulanan.
Jangka waktu tabungan rencana fleksibel sesuai dengan kebutuhan nasabah. Selain itu, tabungan rencana memiliki fasilitas autodebet untuk membantu nasabah mengelola keuangan serta merencanakan masa depannya.
2. Menyiapkan program pensiun
Program ini sama dengan menabung. Nasabah akan membayar sejumlah uang secara rutin dan hanya dapat diambil jika sudah memasuki usia pensiun.
3. Memiliki asuransi kesehatan
Baca Juga: Bosan Dengan Keseharian? Ikuti 6 Tips Cara Agar Harimu Tetap Menarik
Memiliki asuransi kesehatan akan memberikan seseorang jaminan kesehatan atas rawat inap, rawat jalan, dan kondisi lainnya sesuai dengan batasan yang dijamin oleh polis.
4. Mengurangi gaya hidup konsumtif
Sebelum mengurangi gaya hidup konsumtif, seseorang harus bisa menentukan skala prioritas untuk membedakan mana yang tergolong ke dalam kebutuhan dan mana yang keinginan.
5. Menyiapkan dana pendidikan anak
Dengan memiliki asuransi pendidikan anak, hal ini bisa membantu meringankan kondisi orang tua di kemudian hari.
Baca Juga: Tips Menghadapi Pengangguran dengan Berwirausaha
6. Mengajarkan anak sedari dini untuk menabung dan belajar mandiri secara finansial
Usahakan untuk mengajari anak menabung sedini mungkin. Selain itu, orang tua juga perlu menunjukkan perbedaan antara kebutuhan dan keinginan.
Demikian pengertian dan cara untuk memutus rantai generasi sandwich. Semoga artikel ini bermanfaat.***
