Sering Lapar dan Haus Berlebihan Saat Berpuasa? Gunakan Cara Ini untuk Mengatasinya

- 25 Februari 2023, 15:20 WIB
Ilustrasi. Dianjurkan berbuka dengan gizi yang seimbang
Ilustrasi. Dianjurkan berbuka dengan gizi yang seimbang /Pixabay/cutekirin

MALANG TERKINI – Bulan Ramadhan yang selalu ditunggu-tunggu kedatangannya oleh umat islam pasti identik dengan satu hal, puasa.

Walaupun ada bermacam-macam jenis puasa, puasa yang dilakukan umat islam secara umum adalah menahan haus dan lapar dari mulai terbit fajar hingga terbenamnya Matahari.

Dengan kondisi menahan lapar dan haus selama hampir 12 jam di wilayah beriklim tropis, ditambah dengan berbagai aktivitas sehari-hari seperti bekerja yang tidak mungkin untuk ditinggalkan.

Baca Juga: Resep Sayur Bening yang Enak untuk Buka Puasa Ramadhan dari Chef Rudy Choirudin

Sudah pasti perut dan kerongkongan akan dilanda rasa lapar dan juga haus. Memang ada keringanan bagi sebagian orang yang tidak mampu secara fisik agar tidak berpuasa karena jika memaksakan diri untuk menahan lapar dan haus bisa berakibat buruk pada kesehatan.

Namun bagi sebagian besar orang walaupun mereka masih mampu untuk berpuasa, mereka pasti akan terganggu dengan adanya rasa lapar dan haus yang menjadi suatu hal yang wajar dan tidak bisa dihilangkan karena merupakan bagian dari hukum sebab akibat karena mereka tidak makan dan minum dari pagi sampai sore.

Daripada mencari cara menghilangkan rasa lapar dan haus yang sudah jelas caranya dengan makan dan minum.

Lebih masuk akal untuk mencari cara mengurangi rasa lapar dan haus tersebut. Dan berikut ini beberapa cara yang perlu diperhatikan untuk mengurangi rasa lapar dan haus selama berpuasa di Bulan Ramadhan.

Baca Juga: Rajin Minum Air Putih di Pagi Hari, Ini Manfaatnya

1. Memastikan bahwa asupan kalori dan air kedalam tubuh selalu stabil, jangan berlebihan dan jangan pula terlalu sedikit.

2. Membagi jadwal asupan air untuk tubuh mulai dari berbuka puasa hingga sahur.

Menurut penelitian, asupan air putih yang ideal bagi orang dewasa adalah 2 liter perhari atau setara dengan 8 gelas air putih sebagaimana dikutip dari yankes.kemkes.go.id.

8 gelas ini bisa dibagi sesuai kebutuhan pada saat berbuka, saat malam hari, dan saat sahur. Cara ini lebih efektif ketimbang minum banyak air sekaligus di salah satu waktu tersebut.

3. Batasi jumlah asupan natrium per hari sebanyak 2400 mg sebagaimana yang direkomendasikan oleh WHO.

Asupan natrium mayoritas orang berasal dari garam dapur, konsumsi yang berlebihan terutama saat sahur akan membuat orang yang bersangkutan menjadi cepat haus.

Baca Juga: Kurang Satu Bulan Masuk Bulan Ramadan, Apa Kabar Hutang Puasa?

Namun hindari pula kekurangan natrium, karena kekurangan natrium dalam jumlah besar berpotensi menyebabkan hipernatremia yang menyebabkan gejala seperti kram otot, sakit kepala, kelelahan, mual, bahkan dalam kasus yang lebih parah bisa menyebabkan halusinasi seperti yang dikutip dari gulfnews.com.

Dan itulah beberapa cara dan tips untuk mengatasi rasa lapar terutama rasa haus selama melakukan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan.

Sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, dan hal ini sering dilakukan sebagian besar orang saat berbuka puasa. Mengendalikan asupan kalori dan cairan agar seimbang selama berpuasa menjadi hal yang sangat penting. Orang yang mampu melakukannya selain mendapatkan ganjaran juga akan merasakan manfaat dari berpuasa.***

Editor: Iksan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x