Lebah dengan nama lain nyiruan ini merupakan varietas lokal dari lebah madu, masih banyak dibudidayakan oleh orang-orang di Indonesia dengan menggunakan glodok atau buku-buku bambu dengan diameter besar.
Lebah jenis ini hampir mirip dengan apis mellifera, namun dengan ukuran yang sedikit lebih kecil. Harga per koloninya cukup murah, mayoritas berada di kisaran Rp500.000 ke bawah. Namun lebih ini perlu diperhatikan dengan perlakuan yang hati-hati, karena lebah ini sangat mudah sekali kabur dari sarangnya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Kuliner Sidoarjo yang Instagramable dan Menarik
4. Apis Dorsata
Lebah madu jenis ini tidak bisa diternakkan karena sifatnya yang sangat liar. Mereka banyak dijumpai menggantung di hutan-hutan pada dahan pohon yang tinggi. Walaupun lebah jenis ini sangat liar, madu yang dihasilkannya sangat berkhasiat dan juga mampu menghasilkan madu dengan jumlah besar dalam sekali panen.
Beberapa jenis lebah madu di atas bisa dicoba untuk dibudidayakan, kecuali dari jenis yang disebutkan terakhir. Madu sendiri masih banyak dicari orang dalam persaingan obat-obatan kimia. Bahkan sebagian besar obat-obatan mengandung bahan dasar dari madu.***