Network
MALANG TERKINI – Relawan Perwira Pertamina Peduli mengadakan kegiatan pendampingan sosial kepada korban yang terkena dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Relawan melakukan kegiatan trauma healing khususnya untuk anak-anak di pengungsian Posko Kelurahan Rawa Badak Selatan pada Sabtu 4, Maret 2023.
Kegiatan ini diadakan pukul 18.00 sampai 19.30 WIB di posko pengungsian. Anak-anak yang berusia 3 sampai 11 tahun diajak untuk ikut bermain dengan relawan.
Baca Juga: Bagaimana Proses Terjadinya Trauma? Apa Saja Jenis dan Penyebabnya?
Prihatiningsih selaku Perwira Pertamina Peduli menuturkan tujuan adanya kegiatan ini adalah untuk menghilangkan rasa trauma dan sedih yang sedang dialami oleh anak-anak tersebut. Adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak dapat terbantu dari sisi psikologisnya.
Pri mengatakan bahwa anak-anak tersebut seharusnya memiliki waktu yang cukup untuk bermain sesuai dengan usianya agar tumbuh kembangnya tidak terganggu.
Pri juga menambahkan bahwa Pertamina akan selalu siap sedia jika dibutuhkan dalam kondisi yang terdesak untuk membantu pemulihan para korban.
Ade Barkah yang juga merupakan Relawan Perwira Pertamina Peduli menuturkan bahwa kegiatan ini adalah salah satu bentuk penanganan dari pihak Pertamina terhadap korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Baca Juga: Roger Danuarta Punya Pengalaman Buruk dengan Babysitter: Trauma Banget
Relawan Perwira Pertamina Peduli akan berperan aktif dan berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh Pertamina selama proses penanganan dan pemulihan setelah terjadinya insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Selain tim Relawan Perwira Pertamina Peduli, Muhadjir Effendy selaku Menteri Koordinator Bidang Pembangunan dan Kebudayaan pada Minggu, 5 Maret 2023 turut hadir menyambangi korban atas insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang di pengungsian RPTRA Rasela, Rawa Badak Selatan.
Muhadjir Effendy hadir untuk memastikan korban dalam kondisi sehat secara fisik maupun mental. Tak hanya itu, Muhadjir juga menanyakan adakah di antara pengungsi yang anggota keluarganya meninggal dunia.
Kemudian Muhadjir meminta warga agar segera melaporkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atau petugas setempat untuk segera diberikan santunan.
Baca Juga: Cara Mengatasi Trauma Korban Pelecehan Seksual yang Perlu Kamu Tahu
Menurut Muhadjir, korban yang meninggal dunia akan diberikan santunan oleh pemerintah. Bantuan-bantuan yang diberikan oleh pemerintah maupun swasta untuk para korban terbilang sudah memadai.
Dapur umum yang disediakan oleh TNI-Polri juga membantu korban yang ada di pengungsian karena dapat menyiapkan 1.000 paket dalam sekali masak.
Penanganan bantuan pasca insiden kebakaran saat ini diprioritaskan kepada anak-anak, balita, perempuan, dan penyandang disabilitas.
Selain melakukan penanganan-penanganan, pemerintah juga terus melakukan pendataan bagi korban yang rumahnya terdampak akibat kebakaran Depo Pertamina Plumpang.***
