MALANG TERKINI - Harga menjadi patokan ketika kita sedang membeli sesuatu, seperti halnya bahan pokok, bahan yang dijadikan kebutuhan masyarakat sehari – hari. Salah satu contoh bahan pokok yang sering dibutuhkan yaitu daging.
Daging memiliki dua jenis yaitu ada daging sapi dan daging ayam. Jenis dari daging ayam pun ada dua yaitu daging ayam kampung dan daging ayam broiler.
Dari segi ukuran daging ayam kampung berukuran lebih kecil dibandingkan ayam broiler yang lebih berisi.
Baca Juga: Resep Opor Ayam Spesial untuk Merayakan Lebaran 2023 dari Chef Devina Hermawan
Umumnya harga daging ayam kampung lebih mahal dibandingkan daging ayam broiler, apalagi mendekati bulan ramadhan hingga lebaran. Harga daging ayam bisa mengingkat drastis.
Tetapi mengapa harga daging ayam kampung lebih mahal dibanding daging ayam broiler, padahal banyak orang beranggapan tekstur daging ayam kampung lebih alot dibandingkan ayam broiler.
Sebagaimana dikutip oleh MalangTerkini.com dalam postingan yang diunggah akun Instagram @mentikorganik pada 15 Februari 2023. Membagikan alasan mengapa harga ayam kampung lebih mahal.
1. Pakan lebih banyak
Untuk menghasilkan jumlah daging yang banyak, tingkat Food Convertion Ratio (FCR) atau perbandingan jumlah pakan ayam kampung lebih tinggi di bandingkan ayam pedaging, yang mana menjadikan pakan ayam kampung perlu lebih banyak dibanding ayam pedaging.