Baca Juga: 5 Tren TikTok Ini Disarankan Dokter Kulit, Benar-Benar Terbukti Merawat Kecantikan
8. Menaklukan spam
Elon Musk merombak program verifikasi Twitter, yang tanda centang birunya sebelumnya merupakan sinyal bahwa akun publik figur dimiliki oleh orang yang diklaimnya.
Musk kemudian mengganti sistem khusus undangan itu dengan Twitter Blue, dengan membayar langganan US8 dolar per bulan yang dapat diakses oleh siapa saja. Miliarder itu mengatakan perubahan itu "penting untuk menaklukkan spam." Namun tak lama kemudian, beberapa pengguna mulai membayar verifikasi untuk menyamar sebagai akun merek-merek terkenal.
Bahkan merek-merek yang menghabiskan banyak uang untuk beriklan di Twitter mulai keluar dari platform karena khawatir dengan risiko peniruan identitas.
9. Tidak mengambil keputusan besar melalui kesepakatan
Setelah Elon Musk mendapat reaksi keras karena melarang tautan ke platform media sosial lainnya, dia berjanji, “Ke depan, akan ada pemungutan suara untuk perubahan kebijakan besar. Terima permintaan maaf saya, (hal ini) tidak akan terjadi lagi,” ucapnya.
Namun sejak saat itu, CEO Twitter telah menerapkan banyak perubahan kebijakan besar tanpa menerima umpan balik atau pemungutan suara dari pengguna.
10. Tidak memberikan uang pesangon yang menjanjikan