Bagaimana cara mengajarkan pola pikir growth mindset?
Vijay Kumar Agarwal, Pakar pendidikan, Co-Founder, Makoons Play Schools mengatakan, “Anak-anak harus diajari menerima tantangan dan belajar dari kegagalan, yang dapat membantu mereka menjadi tangguh dan termotivasi untuk mencapai tujuan.
Menetapkan tujuan yang realistis dan mencontohkan mindset berkembang atau growth mindset, dapat membekali anak-anak dengan alat yang diperlukan untuk sukses di sekolah dan seterusnya.
Dilansir Malang Terkini dari berbagai sumber, berikut adalah cara yang dapat dilakukan untuk mengajarkan dan menanamkan pola pikir growth mindset pada anak-anak:
1. Memperkenalkan konsep dua pola pikir
Biarkan anak-anak memahami perbedaan antara mindset berkembang dan mindset tetap. Kemudian, biarkan mereka membayangkan berbagai skenario untuk membantu mereka memutuskan apa yang terbaik bagi mereka, dan bagaimana mereka dapat menerapkan beberapa perubahan.
Baca Juga: 7 Tips Penting untuk Pasangan Atasi Tekanan Finansial, Hindari Dampak Negatif pada Hubungan
2. Kenali upaya atas hasil
Jika anak melakukan upaya yang tulus untuk menyelesaikan tugas yang sulit dalam topik yang bukan favoritnya dan hasilnya tidak memuaskan, tunjukkan penghargaan kita atas upaya tersebut dan dorong anak untuk tidak pernah menyerah.
3. Pertimbangkan aspek positif dari kegagalan
Berbicara secara terbuka tentang kegagalan tanpa menstigmatisasi atau menanggapinya dengan penghinaan adalah suatu keharusan. Dengan memeriksa area kekuatan dan kelemahan mereka serta area pertumbuhan potensial, maka dapat membantu mereka menyusun strategi secara berbeda.