MALANG TERKINI - Membicarakan Tengku Hanan Attaki atau yang biasa dengan sebutan Ustadz Hanan, adalah laki-laki aceh yang lahir pada tahun 1981.
Dia merupakan seorang pendakwah yang popular di kalangan anak muda dengan nama Ustadz Hanan Attaki.
Popularitasnya meningkat setelah rutin melakukan kajian dan memenuhi undangan dakwah ke berbagai daerah dengan beraneka macam golongan.
Baca Juga: Rektor UII Sarankan Ubah Pesantren Jadi Modern, Gus Baha Tak Sepakat Karena Alasan Ini
Dari mulai di komunitas pemuda, anak punk, hingga parkour, dan berbagai macam remaja yang memiliki latar belakang berbeda.
Setelah perjuangannya untuk meraih beasiswa di Negeri Piramida Mesir, akhirnya ia berhasil kuliah di Kairo di Universitas Al-Azhar.
Di sana, ia menekuni Fakultas Ushuluddin, Jurusan Tafsir al-Qur’an hingga memperoleh gelar licence (Lc.) pada tahun 2004.
Berbicara kisah Ustadz Hanan di Mesir, tidak terlepas dari kisahnya dalam mencari pasangan hidup di negeri tersebut.
Baca Juga: Seri Ngaji Tasawuf Bareng Gus Baha, Orang Zuhud dan Makrifat itu Beda Kelas, Apalagi Orang Awam
Pada suatu kajian dakwah, ia pernah bercerita tentang pertemuannya dengan seorang perempuan yang kini menjadi istrinya.
Ustadz Hanan pun bercerita, bermula ketika suatu hari ia keluar asrama untuk membeli kebab.
Di sana ia mengantri dengan mahasiswa lain untuk membeli makanan khas Turki tersebut. Dilihatnya ada perempuan yang menarik hatinya.
Sambil bercanda, beliau bercerita bahwa akhirnya berpura-pura salah dalam mengambil pesanan kebab.
Saat itu ia tahu bahwa kebab tersebut adalah milik perempuan di sebelahnya. Dari trik tersebut akhirnya dia bisa berkomunikasi dengan si perempuan tersebut.
Baca Juga: Bolehkan Sholati Mayit yang Masih Punya Hutang? Gus Baha Jelaskan Nabi Pernah Lakukan Ini
Cerita dari salah ambil kebab tersebut berlanjut, di tengah akhir semester, Ustadz Hanan memang berencana untuk mencari calon istri di Mesir.
Maka dengan itulah ia mendekati perempuan tersebut dengan niat untuk dijadikan calon istrinya.
Di tengah perkenalan itu, salah seorang sahabatnya bilang bahwa mereka tidak cocok dan jika diteruskan maka tidak akan berjalan baik.
Dengan pendapat temannya tersebut malah membuatnya ingin membuktikan statement itu.
Akhirnya Ustadz Hanan menyampaikan niat tersebut kepada si perempuan.
Di luar dugaan, ternyata perempuan tersebut mengiyakan lamarannya dengan persyaratan jika ada restu dari orang tuanya.
Baca Juga: Ustadz Khalid Basalamah Ingatkan Agar Tidak Cari Musuh untuk Akhirat
Dengan percaya diri akhirnya Ustadz Hanan menelpon orang tua si perempuan yang bernama Hanen Akira.
Kala itu niat baiknya semakin dipermudah seakan mendapatkan lampu hijau dalam urusan cintanya.
Lamaran Ustadz Hanan diterima dan mendapat restu orang tua. Dan akhirnya, mereka menikah di Kairo.
Baca Juga: Link Baca Manga Tokyo Revengers Chapter 226 Sub Indo, Wakasa dan Benkei Beri Terano South Pelajaran
Di negeri tersebut, ia pula berhasil melanjutkan impian kuliah sekaligus mendapatkan jodoh, dengan perempuan muslimah yang terkenal dengan nama Haneen Akira.***