MALANG TERKINI - Orang mungkin mengetahui sosok Ustadz Hanan Attaki setelah sukses dan terkenal melalui media sosial.
Ia dikenal dengan berbagai ceramah dan kajiannya dengan melantunkan ayat suci Alquran dengan nada yang merdu.
Hanan Attaki merupakan salah satu ustadz hitz yang kajian dakwahnya sering muncul di berbagai media sosial.
Baca Juga: Doa Mandi Junub Setelah Berhubungan Suami Istri, Lengkap Tulisan Arab, Latin, dan Artinya
Pembawaannya yang santai dengan pemilihan kata-kata dakwah yang lembut, membuatnya digemari para remaja.
Ceramah dalam kajiannya juga cenderung tidak menyindir apalagi sampai berkonotasi negatif.
Semakin kemari, semakin banyak orang khususnya remaja untuk mendengarkan ataupun mengikuti kajian dakwahnya.
Laki-laki dengan nama lengkap Tengku Hanan Attaki lahir pada tanggal 31 Desember 1981.
Ia adalah seorang pendakwah Indonesia yang menyampaikan ceramah yang dekat dengan keseharian dan gaya anak muda jaman sekarang.
Baca Juga: Doa dan Dukungan untuk Tukul Arwana Terus Mengalir, Ega Ungkap Keadaan Terbaru Sang Ayah
Ia juga merupakan pendiri gerakan Pemuda Hijrah yang aktif
berdakwah di komunitas pemuda seperti anak punk, geng motor, dan berbagai komunitas hobi lainnya.
Ia menjadi populer di kalangan muda-mudi dikarenakan penyampaiannya yang tenang dan mudah dipahami.
Ia juga sering diundang untuk menyampaikan dakwahnya di berbagai wilayah di Indonesia.
Laki-laki yang genap berumur 40 tahun pada desember tahun ini itu merupakan anak kelima dari enam bersaudara.
Baca Juga: Bacaan Doa Iftitah Lengkap: Arab, Latin Beserta Artinya dalam Bahasa Indonesia
Orang tuanya memberi pendidikan Al-Qur'an sejak ia masih anak-anak.
Setelah besar, Hanan beberapa kali ikut kompetisi tilawah Musabaqoh Tilawatil Quran di daerahnya.
Dari lomba-lomba yang telah ia ikuti ia sering mendapatkan juara.
Tidak heran, suara ustadz millenial anak muda ini sangat nyaman untuk didengarkan.
Hanan Attaki merupakan lulusan Pondok Pesantren Ruhul Islam Banda Aceh pada tahun 2000.
Setelah lulus dari pondok pesantren, dia ingin melanjutkan pendidikannya ke luar negri.
Baca Juga: 4 Doa Turun Hujan Arab, Latin dan Terjemahan, Salah Satunya Dibaca Saat Hujan Petir
Akan tetapi kondisi ekonomi yang kurang baik membuat ustadz satu ini harus lebih berjuang dalam meraih keinginan tersebut.
Di tengah kebingungan tersebut, ia curhat dengan gurunya. Ingin melanjutkan kuliah ke luar negri akan tetapi belum bisa.
Sedangkan, tes-tes beasiswa sudah sering ia ikuti tapi nyatanya belum berhasil juga.
Waktu itu gurunya berkata bahwa, yang memberikan kita makan di Indonesia adalah Allah.
Dan tentu di manapun kita tinggal di belahan bumi manapun yang memberikan rezeki juga akan tetap Allah SWT.
Berbekal nasehat tersebut, Hanan Attaki nekat pergi ke Mesir untuk mencari beasiswa.
Berbekal uang tabungan hasil menjadi juara pada lomba-lomba musabaqoh tersebut dengan uang yang pas-pasan ia pun berangkat.
Sampai di Mesir, ia mulai mengikuti tes-tes beasiswa. Tes beasiswa pertama, ia di tes bacaan al qur’an.
Waktu itu, juri menangis mendengarkan bacaannya. Sehingga berhasil lah ia menerima beasiswa pertama tersebut.
Dengan pengalaman pertama lolos beasiswa langsung di Mesir itu, beliau akhirnya mengikuti tes beasiswa yang lain.
Dan akhirnya kembali mendapatkan beasiswa lagi. Dan setelah perjuangan panjang itu, ia yang telah mendapat mendapat beasiswa berhasil untuk kuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.
Di sana, ia menekuni Fakultas Ushuluddin, Jurusan Tafsir al-Qur’an hingga memperoleh gelar licence (Lc.) pada tahun 2004.***