Sujud Sahwi: Sebab, Tatacara, dan Bacaan dan Hukumnya

26 Oktober 2021, 20:41 WIB
Sujud sahwi dan bacaan Arab-Latinnya /FREEPIK/rawpixel.com

MALANG TERKINI - Saat melaksanakan shalat yang jumlah rakaatnya empat, kadang kita lupa apakah sudah empat rakaat apakah masih tiga.

Nah, jika pernah ragu mengenai jumlah rakaat shalat sebenarnya tidak perlu membatalkan shalat. Tambah saja satu rakaat lagi kemudian lakukan sujud sahwi di rakaat terakhir sebelum salam.

Sebenarnya banyak sebab-sebab yang mengharuskan seseorang untuk sujud sahwi selain contoh di atas.

Menurut Syaikh Sulaiman dalam kitab Bujairimi Alal Khatib, sujud sahwi dilakukan karena salah satu dari lima sebab berikut ini:

Baca Juga: Sujud Sahwi: Pengertian dan Sebab-sebabnya

1. Meninggalkan sunahab’adh

Sunnah ab’adh adalah sunah shalat yang hampir mirip dengan fardhu, seperti qunuttasyahud awal, membaca shalawat pada Nabi pada saat tahiyat, membaca shalawat pada keluarga Nabi pada saat tahiyat akhir, dan duduk ketika tasyahud awal.

Apabila seseorang meninggalkan salah satu dari sunnah ab’adh tersebut maka ia disunahkan melakukan sujud sahwi di rakaat terakhir sebelum salam.

Baca Juga: Jadwal Tayang Anime TRIBE NINE: Extreme Baseball

2. Lupa melakukan hal-hal yang akan membatalkan shalat jika disengaja

Misalnya lupa memperpanjang bacaan dalam i’tidal. Atau lupa duduk terlalu lama di antara dua sujud. Padahal dua rukun ini tergolong rukun yang tidak boleh dilakukan terlalu lama.

Jika kedua rukun itu dilakukan terlalu lama maka batal. Tetapi jika karena lupa maka tidak membatalkan shalat, hanya saja sunah sujud sahwi sebelum salam.

Baca Juga: 5 Fakta Planet Jupiter, Sang Raja Tata Surya

3. Memindah rukunqauli(ucapan) karena lupa

Membaca fatihah termasuk rukun shalat yang bersifat ucapan (qauli). Apabila membaca fatihah pada saat tasyahud misalnya maka disunahkan sujud sahwi.

4. Ragu dalam meninggalkan sunahab’adh

Misalnya seseorang ragu apakah sudah melakukan qunut apa belum. Maka ia harus melakukan sujud sahwi.

Baca Juga: Sempat Heboh, Pengakuan Lucinta Luna pada Boy William Hanya Prank?

5. Ragu mengenai jumlah hitungan rakaat

Ini sering terjadi ketika shalat kurang khusyu’. Apabila seseorang shalat zuhur lalu dia ragu apakah sudah melakukannya empat rakaat atau masih tiga, maka dalam situasi seperti ini ia harus menambah satu rakaat lagi kemudian sujud sahwi.

Adapun tata cara sujud sahwi adalah melakukan sujud dua kali sama seperti sujud pada umumnya dan waktunya sebelum salam.

Yang membedakan dengan sujud yang lain adalah bacaannya. Berikut bacaan sujud sahwi, Arab, latin dan terjemahannya:

سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو (Subhana man laa yanaamu wa laa yas-huu)

Artinya: "Maha Suci Dzat yang tidak mungkin tidur dan lupa".

Setelah sujud sahwi langsung salam. Namun apabila lupa tidak sujud sahwi padahal sudah salam maka sebaiknya tetap melakukannya asalkan masih dalam posisi duduk dan jarak dengan salam tidak terlalu lama.

Jika terlanjur lama maka tidak perlu sujud sahwi dan tidak perlu mengulang shalat. Karena pada dasarnya, hukum sujud sahwi hanya sunah.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Terkini

Terpopuler