Rukhin Ungkap Kewalian Gus Baha Lewat Satu Kisah Sang Guru Spiritual

7 Desember 2021, 12:32 WIB
Kolase foto - Rukhin ungkap kewalian sosok Gus Baha yang jarang diketahui orang. /Tangkap layar/Instagram @ulamanusantara

MALANG TERKINI - Para muhibbin KH Bahauddin Nursalim atau Gus Baha sudah barang tentu mengenal sosok Rukhin atau bernama asli Masrukhin.

Yaitu nama yang sering disebut oleh Gus Baha dalam setiap mencontohkan persoalan-persoalan yang sedang dibahas.

Kali ini Rukhin lah yang menceritakan kisah kewalian Gus Baha yang jarang diketahui orang.

Baca Juga: Ingin Masuk Surga? Gunakan Cara Ini, Gus Baha: Ngakali Malaikat!

Rukhin sendiri merupakan seorang kyai desa yang kini menjadi murid sekaligus teman akrab Gus Baha.

Selain nama Rukhin, yang biasa disebut oleh Gus Baha dalam setiap majlis kitab adalah Mustofa.

Mustofa juga sama, merupakan kyai desa yang berguru pada Gus Baha karena dianggap sebagai orang yang tepat.

Baca Juga: Bagaimana Hukumnya Pernikahan Wanita yang Sudah Hamil? Gus Baha: Segera Nikahkan

Sebagai seorang murid, Rukhin menceritakan kisah tentang kewalian gurunya yaitu Gus Baha.

Cerita tersebut ditulis oleh Rukhin dalam sebuah buku yang dikarangnya berjudul 'Rukhin Menemukan Guru Gus Baha'.

Seperti dilansir Malang Terkini dari YouTube Hidayah Robbi, isi buku tersebut menceritakan kisah perjalanan Rukhin menemukan guru, yaitu Gus Baha sebagai guru spiritual yang tepat.

Baca Juga: Link Download Surat Edaran Kemendikbud Ristek Nomor 29 Tahun 2021

Selain itu, dalam buku tersebut juga diceritakan sebuah kisah istimewa yang dimiliki oleh Gus Baha.

Diceritakan dalam buku tersebut, suatu ketika rumah kontrakan Gus Baha, sebagai tempat Rukhin dan temannya mengaji.

Suatu sekita ternyata rumah yang dikontrak Gus Baha bersama istrinya sudah hampir habis dan waktunya membayar lagi.

Sementara itu, Rukhin dan teman-temannya yang ngaji tahu jika Gus Baha waktu itu tidak punya uang untuk membayar kontrakan.

Alhasil mereka iuran kemudian terkumpullah sejumlah uang yang cukup untuk membayar rumah kontrkan Gus Baha.

Saat uang itu diberikan kepada Gus Baha, malah ditolak dan dikembalikan lagi.

Baca Juga: Seri Ngaji Tasawuf Bareng Gus Baha, Orang Zuhud dan Makrifat itu Beda Kelas, Apalagi Orang Awam

Namun, Rukhin dan teman-temannya tidak berani bertanya kenapa alasan Gus Baha menolak pemberian uang dari iuran santri-santrinya itu.

Rukhin hanya menyimpan pertanyaan, kenapa alasan Gus Baha tidak mau menerima uang tersebut.

Sampai suatu saat sebelum tiba waktu bayar kontrakan rumah, pertanyaan itu dijawab oleh alam.

Seakan Gus Baha mengetahui yang akan terjadi, Gus Baha tidak butuh uang itu untuk memperpanjang kontrak rumah.

Sebab saat itu kejadian gempa bumi di Yogyakarta pada tahun 2006 yang meluluhlantakkan rumah kontrkan Gus Baha.

Baca Juga: Lakukan Ini Sekali Menurut Gus Baha, Ternyata Lebih Baik dari Dunia dan Seisinya

Benar saja, bahwa Gus Baha tidak lagi perlu membayar perpanjangan kontrak rumah karena rumah yang dikontrak Gus Baha telah hancur.

Sejak saat inilah Rukhin tambah yakin bahwa ini merupakan pertanda kewalian Gus Baha.***

Editor: Muhammad Isnan

Tags

Terkini

Terpopuler