Sikap yang Baik Ketika Difitnah Orang, Kata Gus Baha Pasti Terhindar dari Jengkel

19 Januari 2022, 08:15 WIB
Sikap yang baik ketika difitnah orang penjelasan dari ceramah Gus Baha /Tangkap layar/Instagram @ulama.nusantara

MALANG TERKINI - Berikut ini sikap yang baik ketika difitnah orang lain. Kata Gus Baha hati pasti terhindar dari rasa kesal bila mengamalkannya.

Dalam hidup Kita pasti pernah difitnah orang lain. Terkadang hal itu membuat hati merasa kesal.

Dalam islam, ada sikap yang baik saat Kita difitnah oleh orang lain. Dengan mengamalkan sikap itu dalam keseharian ada manfaat yang bakal terasa.

Baca Juga: Gus Baha Ungkap Cara Qadha Sholat yang Ditinggalkan Bertahun-tahun Berdasarkan Ilmu Fiqih

Gus Baha menjelaskan bahwa dalam hidup di dunia, Kita tidak akan pernah lepas dari gunjingan orang lain. Termasuk itu difitnah atau diomongkan.

Gus Baha mencontohkan ulama saja jadi objek gunjingan umatnya. Dia menyebut bila kiai tidak bekerja maka masyarakat bakal mengatakan, kiai kok tidak kerja.

“Kiai kok cuma mengandalkan salam tempel,” kata Gus Baha sebagaimana dilansir Malang Terkini dari YouTube Student Official tanggal 11 Maret 2021.

Baca Juga: Skandal Kim Hawt 2014 dan Reza Rahadian yang Mendapatkan Surat Terbuka, Berita Terheboh Kemarin

Tapi kalau kiai nya bekerja maka juga tetap jadi bahan gunjingan. “Kiai kok kerja, kiai kok kedunyan (gila dunia),” ucapnya.

Maka Gus Baha berpesan bila kita tahu sedang diomongkan atau difitnah orang maka biarkan saja perlakuan buruk itu.

“Tinggal saja makan atau merokok sampai kamu sendawa,” ujar Gus Baha enteng.

Gus Baha lalu mengingat amalan yang dilakukan oleh Abu Yazid Al-Bustomi saat difitnah orang.

Baca Juga: Cara Memperpanjang SIM Online, Cukup Lewat Smartphone Saja

Suatu waktu ada rekan yang melapor bahwa Abu Yazid Al-Bustomi digunjing orang. Lalu Abu Yazid pun membalas laporan itu.

“Mereka itu siapa?” kata Gus Baha menirukan ucapan Abu Yazid.

Sang rekan lalu membalas bahwa mereka itu ya pokoknya orang. Mendengar balasan itu Abu Yazid membalas dengan sangat gamblang.

“Ya orang kan, orang itu tidak mengatur hidup dan matiku. Kalau yang menggunjing saya itu Allah maka baru itu masalah,” ujar Gus Baha lanjut menirukan perkataan Abu Yazid.

Baca Juga: VIRAL!!! Jasad Ulama di Subang Masih Utuh Setelah Dikubur 17 Tahun

Maka, saat orang lain menggunjing dan memfitnah kita, tekankan dalam hati bahwa dia juga makhluk. Orang yang menggunjing itu bukan yang mengatur hidup mati kita.

Gus Baha lalu memberikan wirid seperti yang diucapkan oleh Abu Yazid Al-Bustomi: Fadzakartu anni astagni minhu. Artinya, saya ingat bahwa saya tidak membutuhkannya.

“Ketika saya ingat itu dan saya istigna, tidak membutuhkan dia, maka omongan kayak apapun tidak jadi masalah,” ucap Gus Baha.

Sebab, sejatinya yang Kita butuhkan adalah rahmat dari Allah. Sehingga jangan anggap fitnah orang itu masalah yang serius.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: YouTube Student Official

Tags

Terkini

Terpopuler