Ijazah dari Gus Baha, Hafalkan Surat ini agar Bebas dari Siksa Kubur

3 Maret 2022, 16:51 WIB
Berikut ini Ijazah dari Gus Baha, Hafalkan Surat ini agar Bebas dari Siksa Kubur /Tangkap layar/YouTube Narasi

MALANG TERKINI - Gus Baha memberi ijazah kepada para muhibbinnya salah satu amalan agar terbebas dari siksa kubur.

Apakah amalan yang diajarkan oleh Gus Baha tersebut? Simak dalam tulisan ini untuk mendapat ilmu, manfaat dan keberkahan.

Gus Baha atau KH Bahauddin Nursalim adalah ulama fikih yang hafal sekaligus menguasai tafsir Al-Quran.

Baca Juga: Gus Baha Jelaskan Bagaimana Nasib Istri yang Punya Banyak Mantan Suami, Ikut Siapa di Surga Nanti?

Dalam suatu pengajian, Gus Baha mengatakan ada salah satu amalan yang membuat seseorang dijauhkan dari siksa kubur.

Amalan itu adalah hafal surat Al-Mulk. Surat itu lazim dikenal dengan surat At-Tabbarok, Surat Al-Mulk adalah surat ke-67 dan merupakan surat Makkiyah sebab diturunkan di Mekah.

Surat Tabarok ini memiliki 30 ayat. Arti dari Tabarok sendiri adalah Maha Suci.

“Jadi Malaikat Munkar Nakir nanti kalau menyiksa orang yang zalim tapi hafal surat Tabarok akan kebingungan,” kata Gus Baha.

Baca Juga: Gus Baha Beri Tips Menghadapi Orang Bermuka Dua, Tirukan Biar Hati Adem

Fadhilah itu bukan klaim tidak berdasar. Gus Baha mengatakan bahwa informasi itu berdasarkan salah satu hadis.

“Itu berdasarkan hadis. bukan cerita dunia wali. Hadis ini ada di kitab tafsir-tafsir tentang fadhilahnya surat Tabarok,” lanjutnya.

Orang yang zalim itu ketika disiksa, maka surat tabarok menjelma menjadi secercah cahaya dan mendebat Munkar Nakir.

“Hei Munkar Nakir kamu kok tidak menghargai saya, Aku ini firman Allah,” kata Gus Baha menirukan Surat Tabarok yang menjelma menjadi malaikat.

“Kami itu diutus Allah untuk menyiksa orang yang zalim,” jawab Munkar Nakir ditirukan Gus Baha.

Baca Juga: Sinopsis Film The Batman, Aksi Manusia Kelelawar Menghadapi Pembunuh Berantai

Lalu Surat Tabarok yang menjelma itu mengatakan bahwa dirinya ada di dalam hati orang zalim tersebut.

“Kalau kamu menyiksa dia maka juga menyiksa saya, karena aku ada di dadanya,” ucap Gus Baha.

Dari riwayat itu, Gus Baha meminta para muhibbinnya untuk hafal dengan Surat Tabarok.

“Makanya harus hafal surat ini karena itu syaratnya sesuai hadis tersebut,” tutur Gus Baha.

“Makanya saya janggal, kalau orang hanya sebatas membaca tidak hafal apa termasuk kriteria itu?” lanjutnya.

Gus Baha menjabarkan alasannya, sebab dalam konteks tersebut dikatakan, karena aku ada di dadanya.

Baca Juga: Azan Harus Dikeraskan atau Pelan? Begini Pendapat Menyejukkan dari Gus Baha

Sehingga kalau sebatas pernah membaca saja mka itu belum termasuk kriteria untuk menerima fadhilah.

“Dalam konteks ini syaratnya memang harus hafal,” katanya.

Malaikat akhirnya bingung, karena yang mendebat adalah kalamullah bukan manusia lagi.

Sehingga orang zalim itu tidak lagi disiksa kubur oleh Malaikat Munkar dan Nakir.

“Allah tidak akan menyiksa hati yang hafal Al-Quran” begitu penggalan hadis yang menjadi landasan ijazah yang diberikan Gus Baha itu.

“Hafal Tabarok saja begitu, apalagi yang hafal 30 juz. Apalagi yang paham. Makin keren,” tutup Gus Baha.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Tags

Terkini

Terpopuler