5 Tradisi Unik Saat Maulid Nabi Muhammad SAW di Pulau Madura, Salah Satunya Rebutan Buah!

8 Oktober 2022, 15:39 WIB
Ilustrasi: 5 tradisi unik saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Pulau Madura, Ada Kegiatan Rebutan Buah! /Pixabay / Abdullah Shakoor

MALANG TERKINI - Maulid Nabi Muhammad SAW rutin diperingati setiap tanggal 12 Rabiul Awal, hampir seluruh warga Indonesia yang beragama Islam, termasuk di Pulau Madura menyambut dengan penuh suka cita.

Khusus peringatan Maulid Nabi Muhammad di Pulau Madura, terdapat beberapa tradisi unik yang mungkin tidak akan ditemukan pada daerah lain di Indonesia.

Satu di antara 5 keunikan peringatan Maulid Nabi Muhammad di Pulau Madura adalah tradisi rebutan buah. Kira-kira, apa saja kegiatan lain yang dilakukah oleh masyarakat sana?

Dikutip Malang Terkini dari berbagai sumber, inilah 5 tradisi unik saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pulau Madura:

Baca Juga: Doa Maulid Diba Arab Latin dan Terjemahannya

1. Rebutan Buah
Ketika menyambut hari kelahiran Rasulullah, sebagian besar umat Islam Indonesia menyajikan buah sebagai suguhan utama untuk para tamu yang datang.

Hal ini juga berlaku dalam tradisi masyarakat 'Pulau Garam', uniknya buah tersebut tidak dibungkus sebagai bingkisan, tetapi disajikan langsung kemudian direbut oleh tamu yang datang.

2. Pulang Kampung (Mudik)
Biasanya, tradisi mudik berlangsung saat menyambut Hari Raya Idul Fitri. Namun sebagian besar masyarakat Madura, juga pulang kampung saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Baca Juga: Sampai Kapan Operasi Zebra 2022? Berakhir pada Tanggal Berapa? Menyasar Pelanggaran Apa?

3. Peringatan Berlangsung 1 Bulan Penuh
Tradisi unik peringatan Maulid Nabi Muhammad di Pulau Madura berikutnya adalah perayaan berlangsung selama satu bulan penuh.

Yup! Sejak hari pertama bulan Rabiul Awal, masyarakat Madura silih berganti memperingatinya, meskipun puncaknya berlangsung saat tanggal 12.

4. Silaturrahmi
Sama dengan tradisi mudik, silaturrahmi antar keluarga, tetangga, kerabat serta sanak famili biasanya lebih sering dilakukan saat Hari Raya Idul Fitri.

Namun di kalangan masyarakat Pulau Madura, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga menjadi momen silaturrahmi antar keluarga, tetangga dan sanak famili.

Baca Juga: 5 Lomba Untuk Memperingati Maulid Nabi 2022 yang Syarat Makna

5. Perayaan Berlangsung di Rumah, Mushala dan Masjid
Terakhir, tradisi unik saat memperingati Maulid Nabi Muhammad di Pulau Madura adalah letak lokasi yang menjadi titik berkumplnya umat.

Tidak hanya di rumah, masyarakat juga akan berkumpul sembari mambawa makanan, kemudian membaca doa dan puji-pujian terhadap Rasulullah di mushala atau masjid.

Sebagai tambahan informasi, peringatan Maulid Nabi di Pulau Madura biasanya kerap disebut dengan istilah Mulodan, hal ini merujuk pada Bahasa Arab, Maulid.

Itulah 5 tradisi unik saat peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Pulau Madura, mulai dari rebutan buah, hingga perayaan yang berlangsung selama 1 bulan penuh.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Terkini

Terpopuler