MALANG TERKINI - Umat Muslim yang menjalankan puasa Rajab pada hari ke 3 dapat mengecek lafal niat di bawah ini yang ditulis menggunakan tulisan Arab dan latin, serta telah dilengkapi dengan arti.
Bagaimana cara niat puasa Rajab dan kapan rentang waktunya? Temukan jawabannya di sini, mengutip buku berjudul "Bekal Ramadhan & Idul Fithri (2): Niat dan Imsak" terbitan Rumah Fiqih edisi 2019 yang ditulis oleh Saiyid Mahadhir, Lc, MA.
Waktu niat puasa sunnah Rajab
Mayoritas ulama madzhab Syafi'i mengharuskan niat puasa wajib pada waktu malam sebelum adzan Subuh, rentang waktunya adalah ba'da Magrib hingga sebelum Subuh.
Baca Juga: Niat Puasa Rajab Hari ke 2, Lengkap Tulisan Arab Latin dan Artinya
Jika memakai pandangan ini, seseorang yang lupa niat di rentang waktu tersebut lalu baru ingat pada pagi harinya ba’da Subuh, puasanya tidak sah bila kasusnya adalah puasa wajib seperti Ramadan, kafarat, atau lainnya.
Berbeda ketentuan jika ia melakukan puasa sunnah seperti Rajab. Bila ia lupa berniat pun pada rentang waktu itu tapi ia tidak melakukan hal-hal yang bisa merusak sahnya puasa meski sampai matahari terbit, ia bisa berniat dan melanjutkan puasa.
Pendapat tersebut bersandar pada cerita Aisyah ra dari hadits di bawah ini yang artinya adalah:
"Dari Aisyah raghiyaallahuanhu berkata bahwa Rasulullah saw datang kepadaku pada suatu hari dan bertanya, "Apakah kamu punya makanan?" Aku menjawab, "Tidak". Beliau lalu berkata, "Kalau begitu aku berpuasa". (HR Muslim)
Baca Juga: Niat Puasa Rajab dan Qadha Ramadhan: Teks Arab, Latin, Terjemahan
Melafalkan niat atau tidak saat puasa sunnah Rajab
Masih mengutip sumber yang sama, semua ulama telah sepakat bahwa hati adalah tempatnya niat. Jadi saat hatinya sudah berniat puasa, niatnya sudah sah.
Mengenai melafalkannya atau tidak, boleh dilafalkan atau tidak asalkan sudah berniat dalam hati. Jadi meski ia telah melafalkan niat tapi hatinya tidak, puasanya tidak sah.
Berikut ini adalah pandangan Imam Syafi’i yang dinukil oleh Imam Nawawi:
"Tempat niat itu adalah hati dan tidak disyaratkan diucapkan dengan lidah, dan tidak cukup dengan niat hati, namun dianjurkan/disukai untuk melafalkan (dengan lidah) bersamaan dengan niat di hati."
Baca Juga: Puasa Rajab Berapa Hari? Ini Lafadz Niat Puasa Rajab dengan Keutamaannya
Lafal Arab, latin, dan arti niat puasa sunnah Rajab
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Arab-Latin: Nawaitu shauma ghodin 'an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa besok untuk menunaikan kesunnahann Rajab karena Allah SWT."
Baca Juga: Jadwal Puasa Rajab 2023: Bacaan Niat Puasa Teks Latin dan Terjemahan
Itulah lafal Arab, latin, dan arti niat puasa Rajab pada hari ke 3. Semoga bagi yang niat menjalankan ibadah puasa sunnah di bulan Rajab karena Allah SWT dimudahkan.***