MALANG TERKINI – Puasa Ramadhan sudah tinggal beberapa waktu lagi, merupakan salah satu ibadah wajib bagi umat Islam untuk menjalankannya termasuk membayar hutang puasa. Namun sekarang masalahnya jika sudah tidak ingat lagi berapa hari tidak berpuasa.
Jika tidak mempunyai uzur atau halangan maka wajib menganti atau membayar hutang puasa sebelum datang bulan Ramadhan tahun berikutnya atau dalam kalimat lain adalah umat Islam harus mengqadha puasa yang belum dijalankan di tahun sebelumnya.
Permasalahan baru akan muncul oleh karena sering kali orang lupa berapa kali sudah meninggalkan puasa Ramadhan tahun lalu yang disebabkan uzur atau ada halangan sehingga terpaksa tidak ikut berpuasa.
Baca Juga: Kapan Awal Ramadhan 2023? Ini Cara Penentuan Melalui Hilal dan Hisab di Indonesia
Puasa Bulan Ramadhan
Ramadhan disebut sebagai bulannya umat islam. Karena pada bulan ini banyak sekali mukjizat-mukjizat yang terjadi.
Pada bulan puasa Allah SWT memberikan ampunan dan pahala yang berkali-kali lipat banyaknya daripada bulan yang lainnya. Di bulan ini juga, Allah SWT memberikan perintah kepada umatnya untuk wajib berpuasa dari terbit fajar hingga terbenam matahari.
Tetapi, bagi yang mempunyai uzur atau halangan seperti sakit dan wanita haid boleh meninggalkan puasa dan wajib menggantinya di lain hari.
Baca Juga: Kapan 1 Ramadhan? Ini Jadwal Puasa 2023 dan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H Menurut Muhammadiyah
Bagaimanakah jika kita lupa dengan jumlah berapa kali tidak berpuasa karena uzur atau halangan? Ada kalanya, hitungan puasa luput dari catatan atau ingatan khususnya bagi umat muslim yang baru bertaubat. Simak cara membayar hutang puasa jika lupa berapa lamanya sudah tidak melakukan puasa Ramadhan tahun lalu.
Menurut Ustadz Buya Yahya yang diunggah saluran YouTube Al-Bahjah TV dalam penentuan jumlah berapa lama tidak berpuasa dapat ditentukan dari perkiraan.
Dari perkiraan tersebut, maka keputusan yang diambil adalah dari jumlah perkiraan utang yang paling banyak. Misalkan seingatnya mempunyai utang puasa 1 minggu atau 2 minggu maka yang diambil adalah yang lebih banyak yaitu 2 minggu atau 14 hari.
Baca Juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh Rajab 2023, Simpel dan Mudah Dihafal
Selain itu, pelaksaan mengganti puasa Ramadhan dapat dilakukan secara berturut-turut atau bahkan selang-seling. Puasa yang ditinggalkan harus dibayar dengan puasa qadha atau membayar fidyah sesuai yang telah ditentukan.
Fidyah artinya memberikan harta benda dalam kadar tertentu yang diberikan kepada orang miskin sebagai pengganti ibadah yang ditinggalkan.
Umat muslim yang meninggalkan puasa oleh karena menyusui atau melahirkan mendapatkan keringanan untuk memilih antara mengganti puasa Ramadhan dengan meng-qadha atau pun membayar fidyah.
Itulah penjelasan cara membayar hutang puasa Ramadhan sebelumnya yang sudah lupa berapa jumlahnya.***