Sampai di Mesir, ia mulai mengikuti tes-tes beasiswa. Tes beasiswa pertama, ia di tes bacaan al qur’an.
Waktu itu, juri menangis mendengarkan bacaannya. Sehingga berhasil lah ia menerima beasiswa pertama tersebut.
Dengan pengalaman pertama lolos beasiswa langsung di Mesir itu, beliau akhirnya mengikuti tes beasiswa yang lain.
Dan akhirnya kembali mendapatkan beasiswa lagi. Dan setelah perjuangan panjang itu, ia yang telah mendapat mendapat beasiswa berhasil untuk kuliah di Universitas Al-Azhar, Kairo, Mesir.
Di sana, ia menekuni Fakultas Ushuluddin, Jurusan Tafsir al-Qur’an hingga memperoleh gelar licence (Lc.) pada tahun 2004.***