Perempuan pertama yang mengimani Nabi adalah Siti Khadijah, laki-laki pertama yang mengimani Beliau adalah Abu Bakar, kemudian Zaid bin Haritsah, Ali bin Abi Thalib, Utsman bin Affan, dan Zubair bin Awwam.
Nabi mengajak mereka menyembah kepada Allah semata, saling berbelas kasih antar manusia, besatu, dan meninggalkan peperangan.
Baca Juga: 10 Kata Mutiara Peringati Hari Kelahiran Rasulullah dalam Bahasa Jawa, Wilujeng Maulid Nabi 1443 H
Masyarakat Arab sebelum kedatangan Islam adalah orang-orang yang musyrik, karena mereka menyembah patung dan menganggap patung itu adalah suci.
Kebiasaan mereka saling berselisih dan bertengkar, mereka membunuh antar golongannya.
Mereka membunuh anak laki-laki karena takut miskin dan kelaparan, membunuh pula anak perempuan karena takut malu dan celaan.
Sehingga ketika Rasulullah mengajak mereka menyembah Allah Yang Esa dan mengajak mereka meninggalkan kepercayaan mereka, marahlah mereka.
Baca Juga: Peringatan Maulid Nabi Muhammad, Intip Peristiwa Besar yang Iringi Kelahiran Rasulullah
Bergantilah kecintaan mereka menjadi kemarahan kepada Nabi. Yang awalnya mereka membenarkan, bertukar menjadi mendustakan.
Sesudah tiga tahun Nabi diperintah dakwah terang-terang, lalu Beliau mengumpulkan kaumnya dan memberitakan tentang adzab akhirat.