Peringatan Maulid Nabi Muhammad, Intip Peristiwa Besar yang Iringi Kelahiran Rasulullah

- 10 Oktober 2021, 14:35 WIB
Maulid Nabi Muhammad dan 5 Peristiwa Bersejarah yang iringi kelahiran Rasulullah SAW
Maulid Nabi Muhammad dan 5 Peristiwa Bersejarah yang iringi kelahiran Rasulullah SAW /pixabay/goldbug


MALANG TERKINI - Peringatan maulid Nabi Muhammad merupakan salah satu acara rutin yang dilaksanakan oleh sebagian besar umat muslim di Indonesia.

Pasalnya, peringatan ini dilakukan untuk mengenang, menghayati serta memuliakan kelahiran Rasulullah.

Nabi Muhammad SAW lahir di Mekkah pada hari Senin. Beliau lahir tepat pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah yang bertepatan dengan tanggal 20 April 571 M.

Baca Juga: Kemenag Terbitkan Pedoman Penyelenggaraan untuk Peringatan Maulid Nabi dan Hari Besar Keagaamaan Saat Pandemi

Dalam sebuah hadist riwayat Muslim, Rasulullah ditanya tentang puasa hari Senin. Rasulullah bersabda: “Hari itu adalah hari aku dilahirkan, hari aku diutus dan juga diturunkannya wahyu untukku.”

Pada masa itu, bangsa Arab belum memiliki angka tahun. Penamaan tahun diambil dari peristiwa besar yang terjadi di tahun itu.

Dilansir Malang Terkini dari berbagai sumber, ada beberapa peristiwa besar yang mengiringi kelahiran Nabi Muhammad SAW sebagai berikut;

Baca Juga: Maulid Nabi Muhammad 2021, Kemenag: Dilarang untuk Melakukan Pawai atau Arak-arakan

1. Keluar Cahaya saat Kelahiran Nabi Muhammad

Peristiwa luar biasa yang pertama saat kelahiran nabi Muhammad adalah keluarnya cahaya yang menerangi ke arah istana-istana di Syam.

Diriwayatkan dari Ibnu Sa'ad, bahwa ibunda Rasulullah yang bernama Aminah berkata, "Setelah bayiku keluar, aku melihat cahaya yang keluar dari kemaluanku, menyinari istana-istana di Syam."

Disamping itu, Imam Ahmad juga meriwayatkan dari Al-Irbadh bin Sariyah, dan redaksi yang sama dengan riwayat Ibnu Sa'ad.

Baca Juga: Sejarah Awal Mula Maulid Nabi Muhammad Menurut Gus Baha

Keluarnya cahaya tersebut memberi tanda bahwa kelak agama Islam akan sampai ke Syam, dimana saat itu masih di bawah kekuasaan Romawi.

Kembali melihat sejarah, Syam kemudian menjadi negeri muslim. Baitul Maqdis dibebaskan pada masa khalifah Umar bin Khattab. Terlebih, Damaskus menjadi ibu kota khilafah Bani Umayyah.

2. Hancurnya Pasukan Gajah

Peristiwa yang paling diingat ketika kelahiran Nabi Muhammad adalah hancurnya pasukan gajah. Hal itu yang juga menjadi alasan kenapa kelahiran Nabi Muhammad disebut tahun gajah.
Tahun dimana pada saat itu Abrahah membawa pasukan bergajah untuk menyerang Ka'bah.

Abrahah merupakan penguasa di Yaman. Ia berniat mengalihkan orang-orang yang datang ke Ka'bah untuk berkunjung ke gereja besar yang ia bangun di Kota Shan’a dan mendatangkan pemasukan besar bagi Yaman.

Baca Juga: Sejarah Awal Mula Maulid Nabi Muhammad Menurut Gus Baha

Tetapi, bangunan megah tersebut tak kunjung ramai. Oleh karena itu, Abrarah kemudian mempersiapkan pasukan dalam jumlah besar dengan sebagian mengendarai gajah untuk menyerang Ka'bah.

Penduduk Mekkah yang mendengar kabar tersebut merasa terancam akan pasukan yang bukan tandingan mereka.

Sedangkan Abdul Muthalib, kakek Nabi Muhammad SAW sebagai pemimpin Makkah pun tak dapat berbuat banyak. Ia menyerahkan perlindungan Ka’bah kepada Allah sepenuhnya.

Namun belum sampai di Makkah, pasukan Abrahah terlebih dahulu diserang oleh burung-burung yang membawa batu panas dan menjatuhkan ke mereka hingga jatuh bergelimpangan dan tewas mengenaskan.

Peristiwa pasukan gajah tersebut diabadikan dalam Al-Qur'an, Surat Al Fil.

Baca Juga: Sejarah Pemberian Tanda Titik dan Syakal Pada Tulisan Al Qur’an

3. Runtuhnya Balkon Istana Kisra

Diriwayatkan oleh Al Baihaqi, bahwa saat kelahiran Nabi Muhammad bertepatan dengan runtuhnya 14 balkon istana Kisra.

Seakan memberi tanda akan jatuhnya Persia. Dan terbukti, Persia akhirnya jatuh pada perang yang terkahir yakni perang qadisiyah.

Baca Juga: Twibbon Maulid Nabi 2021: Lengkap Link Download dan Cara Pasang Bingkai Foto Islami di Twibbonize  

4. Padamnya Api yang Biasa Disembah Majusi

Menjelang kelahiran Nabi Muhammad, Api suci yang dipuja-puja oleh penganut Zoroastrianism tiba-tiba mati.  Dikisahkan, api  tersebut selalu menyala hingga hampir seribu tahun lamanya.

Zoroastrianism merupakan sebuah aliran kepercayaan penyembah api. Aliran tersebut lahir pada abad ke-6 Masehi di Iran. Dalam keyakinan penganut Zoroastrianism, api adalah manifestasi dari roh kudus Ahura Mazda. 

Seiring berjalannya waktu, penganut Zoroastrianism banyak yang berpindah agama karena api padamnya api abadi yang mereka sembah.

Penganut Zoroastrianism yang masih tersisa di Jazira Arab disebut sebagai umat Majuzi. 

Sedangkan salah satu orang Zoroastrianism yang terkenal memeluk agama Islam adalah Salman Al Farisi.

Setelah itu, banyak orang Majusi masuk Islam. Salah satunya  adalah Salman Al Farisi, orang yang paling terkenal.

5.  Runtuhnya gereja di Buhairah

Sama halnya dengan dua peritiwa sebelumnya, peritiwa runtuhnya gereja di Buhairah setelah ambles ke tanah ini juga diriwayatkan Al Baihaqi. Syaikh Shafiyyurrahman Al Mubarakfuri mencantumkannya di Ar Rakhiqul Makhtum. Tetapi riwayat ini diperselisihkan.

Berbeda dengan peristiwa pasukan gajah dan keluarnya cahaya saat kelahiran Nabi Muhammad, yang disepakati oleh para ulama.

Itulah peristiwa besar yang mengiringi kelahiran Rasulullah. Semoga bermanfaat.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x