Rukun Mandi Wajib Setelah Haid, Lengkap dengan Niat dan Terjemahan

- 4 November 2021, 12:30 WIB
Ilustrasi mandi haid - Niat dan rukun mandi wajib setelah haid
Ilustrasi mandi haid - Niat dan rukun mandi wajib setelah haid /Pixabay/Sasin Tipchai

Darah tersebut disebut sebagai darah haid, yang memiliki kriteria tertentu bila dilihat dari warna, sifat, dan tingkatannya.

Baca Juga: Jadwal Nonton THE MEDIUM di Bioskop Surabaya Hari Ini, Lengkap Harga Tiket Masuk

Haid keluar selama satu bulan sekali. Mengalirnya minimal satu hari satu malam (24 jam). Apabila keluarnya kurang dari itu, bukan disebut sebagai darah haid, sehingga ibadah wajib tidak dinyatakan gugur.

Maksimal mengalirnya adalah 15 hari. Apabila lebih dari itu, darah pada hari ke-16 dan seterusnya bukan lagi disebut sebagai darah haid, melainkan sebagai darah istihadhah.

Di masa istihadhah, ritual ibadah wajib tidak dinyatakan gugur, sehingga harus bersuci dengan mandi wajib dan kembali melakukan ritual ibadah wajib meski darah istihadhah tetap mengalir.

Baca Juga: Download Video TikTok Tanpa Watermark di MusicallyDown dan Cara Batasi Konten Random

2. Cara Mandi Besar Setelah Haid Harus Berniat dan Mengalirkan Air Ke Seluruh Tubuh 

Berniat dilakukan pada basuhan pertama, setelahnya seluruh tubuh dari ujung rambut hingga ujung kaki harus dialiri air secara rata, termasuk di sela-sela kuku.

Berikut adalah niat mandi wajib setelah haid: 

نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah