Siapakah Wanita yang Tidak Pernah Haid Seumur Hidup?

- 15 November 2021, 14:41 WIB
Ilustrasi Wanita-wanita yang tidak pernah haid
Ilustrasi Wanita-wanita yang tidak pernah haid /Pixabay/Amir Arabshashi

MALANG TERKINI - Haid adalah keluarnya darah dari rahim wanita dalam keadaan sehat dan normal. Haid merupakan bagian dari proses organ reproduksi wanita untuk mempersiapkan kehamilan.

Jadi, secara medis wanita normal yang belum siap hamil karena usia belum baligh tidak akan mengalami haid. Begitu juga wanita yang sudah menginjak masa menepouse, antara usia 45-62 tahun.

Lalu, mungkinkah ada wanita yang tidak pernah mengalami haid seumur hidupnya? Beberapa referensi berikut mungkin dapat menjawab pertanyaan ini:

Baca Juga: 8 Larangan Bagi Wanita yang Sedang Haid Menurut Islam, Mulai dari Masuk Masjid Hingga Hubungan Badan

1. Hadis pertama

ورد عن أبي بصير عن أبي عبد الله (عليه السلام) قال: (حرّم الله عزوجل النساء على علي ما دامت فاطمة حيّة، قلت: فكيف؟ قال: لأنها طاهرة لا تحيض)

Artinya: “Diceritakan dari Abi Bashir dari Abi Abdillah (Muhammad SAW), beliau berkata: “Allah mengharamkan perempuan dinikahi Ali selagi Fatimah masih hidup.” Lalu Abi Bashir bertanya, “Bagaimana bisa begitu?” Rasulullah menjawab, “Karena ia suci dan tidak pernah haid.”

Dari hadis tersebut ditunjukkan bahwa Sayyidah Fatimah Az-Zahra yang dinikahi Sayyidina Ali tidak pernah mengalami haid selama hidupnya.

Baca Juga: 6 Tips Mengatasi Nyeri Saat Haid Menurut dr Boy Abidin, Sederhana dan Bisa Dilakukan di Rumah

2. Hadis kedua

وقد سئل رسول الله (صلى الله عليه وآله) ما البتول؟ قال: (التي لم تر حمرة قط ولم تحض، فإن الحيض مكروه في بنات الأنبياء)

Artinya: “Rasulullah pernah ditanya oleh sahabat, “Apa arti batul?” Rasulullah menjawab, “Wanita yang tidak pernah melihat darah dan tidak pernah haid. Karena haid tidak terjadi pada putri-putri para Nabi.”

‘Batul’ adalah julukan untuk Sayyidah Fatimah selain ‘Az-Zahra’. Batul bermakna bersih. Menurut hadis tersebut, Sayyidah Fatimah dijuluki al-Batul karena ia tidak pernah mengalami haid.

Selain itu, dalam hadis tersebut juga ditunjukkan bahwa semua putri nabi juga tidak mengalami haid.

Baca Juga: Jadwal Tayang Drama “School 2021” Ditunda Hingga Pekan Depan, Karena Kim Yo Han Positif Covid-19

3. Tafsir surah Ali Imran ayat 42

ورد في بعض التفاسير في قوله تعالى: « وَإِذْ قَالَتِ الْمَلَائِكَةُ يَا مَرْيَمُ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَاكِ وَطَهَّرَكِ وَاصْطَفَاكِ عَلَىٰ نِسَاءِ الْعَالَمِينَ (42)» آل عمران، أن السيدة مريم البتول قد استثناها الله من نزول دم الحيض كما هو الحال بالنسبة لباقي نساء العالمين

Artinya: “Disebutkan dalam sebagian tafsir mengenai firman Allah, “Dan (ingatlah) ketika Malaikat (Jibril) berkata, Hai Maryam, sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu).” Bahwa Sayyidah Maryam al-Batul dikecualikan oleh Allah dari mengalami haid daripada perempuan-perempuan lain di dunia ini.”

Dari keterangan tafsir tersebut dijelaskan bahwa, julukan al-Batul juga disandang oleh Sayyidah Maryam, ibunda Nabi Isa a.s. Sehingga, ia juga tidak mengalami haid semasa hidupnya.

Baca Juga: Kisah Siti Fatimah dan Fatimah Az Zahra Wanita yang Tidak Pernah Haid Seumur Hidupnya

Dari penjelasan di atas disimpulkan bahwa Sayyidah Fatimah putri Rasulullah, Sayyidah Maryam ibunda Nabi Isa, dan semua putri para Nabi adalah wanita-wanita yang tidak mengalami haid selama hidupnya. Wallahu a’lam.***

Editor: Anisa Alfi Nur Fadilah

Sumber: Aqaed.com Elbalad.news


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah