Baca Juga: Potret Kesederhanaan Gus Baha yang Tak Lumrah untuk Kyai Kondang, Makan Bareng Pakai Daun
Jika dianalisis seperti itu, maka seharusnya sewaktu bayi, sewaktu kecil tidak akan bisa makan, tidak punya rejeki.
“Kan waktu kecil nggak bisa berdoa. Bisa berdoa minta rejeki kan baru sudah besar ini, sudah mulai dewasa”, ucap Gus Baha menerangkan.
“Bahkan di dalam janin pun, Allah sudah memberikan rejeki kepada kita, padahal belum bisa berdoa loh”, ungkap Gus Baha menambahkan.
Jika seseorang solat dhuha dengan niat untuk mendapat rejeki, menurut Gus Baha hal itu kurang tepat.
Baca Juga: Ingin Masuk Surga? Gunakan Cara Ini, Gus Baha: Ngakali Malaikat!
Gus Baha juga membandingkan dengan non muslim yang tidak solat dhuha namun kaya raya. Justru lebih kaya dari muslim yang menunaikan sholat dhuha.
“Ya kalau ingin sholat dhuha ya sholat aja. Jangan berharap yang lain-lain”, kata Gus Baha.
Qadha dan qadar seseorang telah ditentukan jauh sebelum seseorang lahir ke dunia. Telah dituliskan rejeki, jodoh, dan matinya bahkan sebelum manusia berdoa.
Namun manusia diwajibkan berdoa untuk menunjukkan bahwa sesungguhnya Ia adalah orang yang lemah.