Saat Kaya Banyak Teman, Saat Miskin Teman Menjauh Kata Gus Baha Itu Bagus

- 18 Desember 2021, 07:10 WIB
Adat saat kita kaya banyak teman, saat kita miskin teman menghilang menurut Gus Baha itu bagus
Adat saat kita kaya banyak teman, saat kita miskin teman menghilang menurut Gus Baha itu bagus /Instagram @ulama.nusantara/

“Umumnya orang ketika kaya itu pasti temannya banyak, dan ketika miskin teman-temannya akan pergi atau menghindar,” ucap Gus Baha mengawali penjelasannya.

Menurut kitab tesrebut hal ini adalah sesuatu yang bagus, Allah membuat adat seperti itu merupakan sebuah berkah.

Baca Juga: Pandangan Om Hao Tentang Kemelut Gunung Semeru dan Ramalan Jayabaya “Pulau Jawa Terbelah Dua”

Gus Baha menjelaskan apabila saat kita kaya, teman-teman kita semua orang kaya dan saat kita jatuh miskin namun teman-teman yang kaya itu tetap datang, apa yang akan kita rasakan?

Saat kita mencari penghasilan tidak seperti dulu lagi ketika kita kaya, apa yang akan kita rasakan jika itu dilihat oleh teman kita yang kaya.

“Dan saat itu kamu sedang narik becak atau jadi buruhnya orang, kayak apa malunya kita? Jadi tontonan teman-teman kita yang kaya,” jelas Gus Baha.

Barokahnya Allah membuat adat ketika kita melarat, jatuh miskin tidak didatangi oleh teman-teman kita yang kaya sehingga sewaktu miskin tidak ada yang tahu kondisi kita.

Baca Juga: Apa yang Dibaca Ketika Ziarah Kubur Orangtua? Inilah Bacaan Tawasul dan Doanya

“Malu lho ketika miskin jadi tontonan,” tandas Gus Baha.

Gus Baha melanjutkan penjelasannya dengan perumpamaan seandainya dulunya kita sewaktu kaya naik Ferrari, masuk komunitas Lamborgini, Mercy, atau komunitas Alphard.

Halaman:

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: TikTok @prizka33


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah