“(artinya), mungkin sehari atau separuh hari,” kata Gus Baha dilansir Malang Terkini dari akun Instagram @gusbahangajionline tanggal 6 Januari 2022.
Dia menjelaskan, jika dibandingkan dengan keberlangsungan neraka yang begitu lamanya lalu dibandingkan dengan hidup Kita saat ini, itu hanya sekitar delapan menit.
Baca Juga: Viral 3 Mahasiswi UMY Diduga Diperkosa Oleh Aktivis BEM Berinisial MKA (OCD), Begini Kronologinya
“Yang menghitung pakar-pakar, sekitar itu waktunya,” ucap Gus Baha menegaskan.
Gus Baha lalu mengajak bercanda menghubungkan pembahasan itu dengan nasib miskin yang diderita saat di dunia.
“Jadi miskin delapan menit itu nggak apa-apa sama sekali,” kata Gus Baha memotivasi.
Jika saat ini sedang mengalami kondisi susah dan miskin, maka jalan yang terbaik menurut Gus Baha adalah disikapi dengan santai.
Baca Juga: Mandi Junub Jadi Percuma Jika Gunakan Sampo dan Sabun, Gus Baha Sebut Tidak Sah! Alasannya Begini
Sebab kalau dibandingkan dengan waktu di akhirat, hidup di dunia ini hanya delapan menit. Jadi bila kita merasa miskin, tanamkan dalam hati, ini hanya berlangsung delapan menit.
“Makanya kalau ada orang miskin tidak betah itu keliru. Cuma delapan menit saja kok nggak betah?” tutur Gus Baha.