Gus Baha Beberkan Hikmah Tidak Terlalu Sering Mengekang Anak, Ini Manfaatnya!

- 10 Februari 2022, 13:32 WIB
Ini ceramah Gus Baha yang menjelaskan hikmah dan manfaat orang tua tidak terlalu sering mengekang anak. Demi mengawal kalimat tauhid.
Ini ceramah Gus Baha yang menjelaskan hikmah dan manfaat orang tua tidak terlalu sering mengekang anak. Demi mengawal kalimat tauhid. /Instagram @ngaji.gusbaha

“Kalau anak suka jajan ya dituruti, semua dilakukan demi mengawal kalimat tauhid dan kebenaran kebenaran islam yang kamu tanamkan,” ucap Gus Baha.

“Jangan sampai kamu jadi zuhud lalu anak dikekang. Dia pertama naik motor dipinjami temannya yang tidak sholat, pertama memainkan musik dari tape juga dari temannya yang tidak sholat,” lanjut Gus Baha.

Khawatirnya, kata Gus Baha, anak itu bisa mengidolakan keluarga atau temannya yang tidak sholat. Sebab, menurut dia itu yang membuat dia bahagia.

Baca Juga: Gus Baha Luruskan Definisi Siapa itu Orang Hebat, Ternyata Banyak yang Salah Kaprah!

“Habis magrib lihat tv haram, mainan haram, bisa-bisa anak jadi trauma, dewasa jadi nakal, karena sudah kecewa dari kecil tidak mengidolakan orang tuanya,” tuturnya.

Dia lalu mengatakan bahwa para nabi juga berlaku longgar terhadap anaknya. Contohnya yang mashur adalah ketika Nabi Muhammad diganggu cucunya, Hasan dan Husein saat sedang sholat.

“Dinaiki hasan husein beliau diam saja. Bahkan, malaikat Jibril tidak bisa masuk rumah Nabi karena di bawah dipan ada anak anjing peliharaan Hasan Husein,” terang Gus Baha.

Baca Juga: Gus Baha: Amalkan ini Saat Baca Doa Berbuka Puasa, Bisa Melebihi Level Wali

“Makanya anak saya itu main ayam kambing masuk kamar tidak saya marahi. Masih enteng lah Hasan Husein mainannya anjing,” tutup Gus Baha.

Itu tadi ceramah Gus Baha mengenai hikmah dan manfaat tidak berlaku keras dan terlalu mengekang keinginan anak. Semoga bisa kita jadikan pembelajaran bersama.***

Halaman:

Editor: Lazuardi Ansori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah