Network
MALANG TERKINI - Selain syarat wajib, dalam berpuasa terdapat jenis syarat lainnya yang harus diketahui oleh umat Islam, yaitu syarat sah puasa.
Syarat jenis tersebut dimaknai sebagai beberapa persyaratan yang harus dipenuhi agar puasa yang dikerjakan tidak dihukumi batal.
Dilansir dari buku “Puasa: Syarat Rukun, & Membatalkan” karya Ahmad Sarwat, Lc., MA, syarat sah puasa terdiri dari empat, yaitu niat, beragama Islam, suci dari haid dan nifas serta pada hari yang dibolehkan untuk berpuasa.
Baca Juga: Apa Saja 7 Syarat Wajib Puasa? Pahami Agar Ibadah Makin Berkah
Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Niat
Para ulama Asy-Syafiiyah meletakkan niat dalam bab rukun puasa, sedangkan Al-Hanafiyah, Al-Malikiyah, dan Al-Hanabilah meletakkan niat sebagai syarat sah puasa.
Syarat mutlak yang diajukan jumhur ulama dalam batas waktu berniat adalah pada malam (biasanya setelah Isya) hingga sebelum Subuh. Berdasarkan hadits berikut ini:
Dari Hafsah ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang tidak berniat sebelum fajar, maka tidak ada puasa untuknya." (HR. Tirmidzy, An-Nasa’i, Ibnu Majah dan Ahmad).
Baca Juga: Gunakan Tips Ini Agar Olahraga Teratur Saat Puasa Bulan Ramadhan 2022
Hal itu bermakna bahwa seseorang yang melakukan puasa dihukumi tidak sah apabila lupa berniat dalam batas waktu tersebut. Akan tetapi, untuk puasa sunnah, niat juga bisa dilakukan setelah Subuh hingga sebelum Dzuhur asalkan dalam batas tersebut seseorang tidak melakukan sesuatu yang membatalkan puasa.
2. Beragama Islam
Selain menjadi syarat wajib puasa, beragama Islam juga sekaligus menjadi syarat sah puasa. Hal itu berarti menurut syariat Islam, puasanya non muslim dianggap tidak sah
3. Suci Dari Haid dan Nifas
Puasanya wanita yang mendapat haid dan nifas dianggap tidak sah. Oleh sebab itu wanita yang mendapat haid dan nifas tidak diperbolehkan untuk menjalankan puasa wajib, namun tetap wajib mengganti puasa di hari lain ketika sudah suci berdasarkan jumlah hari yang telah ditinggalkan.
Baca Juga: Lafal Niat Puasa Ramadhan Lengkap dengan Teks Arab, Latin, dan Artinya
4. Pada Hari yang Dibolehkan untuk Berpuasa
Syarat sah yang keempat adalah dilakukan pada hari-hari yang dibolehkan untuk berpuasa. Diketahui bahwa ada beberapa hari yang diharamkan untuk berpuasa, yaitu pada Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha dan hari Tasyrik. Hari Tasyrik adalah pada tanggal 11, 12 dan 13 bulan Dzulhijjah.
Selain itu, juga diharamkan berpuasa pada hari Jumat kecuali telah dibarengi dengan puasa sebelumnya.
Itulah syarat sah puasa.***
