MALANG TERKINI - Banyak yang mempertanyakan terkait bagaimana sebenarnya hukum mengorek telinga saat puasa Ramadhan, apakah akan membatalkan puasa?
Terdapat beberapa hal yang harus kita ketahui terutama hal-hal yang dapat membatalkan puasa, apakah mengorek telinga salah satunya?
Bagi sebagian orang, mengorek telinga umumnya dilakukan setelah mandi, karena merasa risih dan gatal karena ada air yang masuk tanpa disengaja, lantas benarkah akan membatalkan puasa?
Baca Juga: Hukum Korek Kuping Saat Puasa Ramadhan, Batalkah?
Puasa merupakan ibadah wajib yang dilakukan selama 1 bulan penuh di bulan Ramadhan, terdapat beberapa rukun puasa dan hal yang membatalkan puasa.
Dilansir Malang Terkini dari berbagai sumber berikut adalah hukum mengorek telinga saat puasa Ramadhan.
Syaikh Zainuddin bin Abdul Aziz al-Malibary dalam kitabnya, Fath al-Mu’in.
(و) يفطر (بدخول عين) وإن قلت إلى ما يسمى (جوفا): أي جوف من مر
Artinya: Batal puasa disebabkan masuknya benda ‘ain (yang jelas, dapat dilihat) sekalipun hanya sedikit kedalam (bagian) yang disebut Jauf; rongga dalam.