MALANG TERKINI – Bagi seorang muslimah wajib hukumnya memahami fiqh bersuci, terutama saat menstruasi atau haid. Sebagian perempuan khususnya yang baru memasuki usia baligh tidak perlu hawatir jika belum tau dan hafal bagaimana tata cara mandi wajib setelah menstruasi.
Seorang perempuan diwajibkan mandi wajib atas tiga hal, yaitu dikarenakan haid, junub (berhubungan suami istri) dan nifas (melahirkan).
Malang Terkini mengutip kitab ‘Lengkap dan Praktis Fiqh Wanita’ oleh Abdul Syukur Al-Azizi, tata cara mandi wajib setelah haid antara lain:
Baca Juga: Tata Cara Mandi Wajib Pria, Lengkap dengan Niat dan Doanya
Berniat
نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ حَدَثِ الْحَيْضِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitul ghusla liraf’i hadatsil haidil lillahi Ta’aala
Artinya: Aku niat mandi wajib untuk mensucikan hadas besar dari haid karena Alla Ta’ala
Tata Cara Mandi Haid