Dari hadits tersebut disimpulkan oleh ulama bahwa yang terpenting saat berdoa adalah memahami arti doa yang dipanjatkan.
Karena itu, ulama menganjurkan untuk memahami setiap arti dari doa setelah sholat Dhuha yang dipanjatkan, baik Arab maupun Latin.
Namun jika tidak paham artinya, maka lebih baik berdoa setelah sholat Dhuha dengan bahasa daerah masing-masing.
Perlu diketahui bahwa sholat Dhuha adalah sholat yang dilakukan setelahnya terbit matahari kira-kira lebih 20 menit atau ketika matahari terlihat merangkak naik kira-kira satu tombak.
Baca Juga: Mati Tenggelam Tergolong Syahid? Begini Menurut Penjelasan Gus Baha
Sholat dhuha dilakukan minimal dua rakaat, empat rakaat, delapan rakaat, atau 12 rakaat. Di antara keutamaan sholat dhuha 12 rakaat disebutkan dalam hadits berikut:
Dari Imam At Tirmidzi bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa sholat Dhuha 12 rakaat maka Allah bangunkan istana di surga."
Adapun tata cara sholat dhuha sama seperti sholat lainnya baik dalam syarat dan rukunnya. Syaratnya yaitu harus suci dari hadats, najis, menghadap kiblat, dan menutup aurat.
Setelah sholat Dhuha, kemudian dilanjutkan dengan Dzikir-Dzikir pendek dan doa. Berikut bacaan sholat Dhuha Latin beserta artinya: