MALANG TERKINI - Shalat jamak adalah menggabungkan dua salat dalam satu waktu. Namun ada tata cara khusus mengenai shalat jamak ini.
Dalam aturan fiqih disebutkan bahwa salat yang boleh dijamak adalah zuhur dijamak dengan Ashar, sedangkan maghrib dijamak dengan isya.
Jadi, dalam fikih itu salat Ashar tidak bisa dijamak dengan shalat maghrib. Yang boleh adalah shalat magrib dijamak dengan shalat isya.
Baca Juga: Jamak Shalat: Pengertian, Jenis dan Syarat
Apabila shalat maghrib dan isya digabung dan dilakukan pada waktu maghrib maka disebut jamak taqdim. Jamak artinya menggabung, taqdim artinya di waktu pertama.
Apabila penggabungan shalat maghrib dan isya dilakukan pada waktu isya maka disebut jamak ta’khir. Jamak artinya menggabung, ta’khir artinya di waktu terakhir.
Adapun cara shalat jamak, baik sholat jamak zhuhur dengan Ashar, atau maghrib dengan isya itu sama seperti sholat fardhu pada umumnya.
Intinya, kedua sholat dilakukan secara bergantian dalam satu waktu dan satu majelis; setelah sholat zuhur langsung sholat ashar, atau setelah shalat maghrib langsung sholat isya.
Baca Juga: Definisi dan Syarat Sholat Jamak dan Qashar