Melafalkan niat atau tidak saat puasa sunnah Rajab
Masih mengutip sumber yang sama, semua ulama telah sepakat bahwa hati adalah tempatnya niat. Jadi saat hatinya sudah berniat puasa, niatnya sudah sah.
Mengenai melafalkannya atau tidak, boleh dilafalkan atau tidak asalkan sudah berniat dalam hati. Jadi meski ia telah melafalkan niat tapi hatinya tidak, puasanya tidak sah.
Berikut ini adalah pandangan Imam Syafi’i yang dinukil oleh Imam Nawawi:
"Tempat niat itu adalah hati dan tidak disyaratkan diucapkan dengan lidah, dan tidak cukup dengan niat hati, namun dianjurkan/disukai untuk melafalkan (dengan lidah) bersamaan dengan niat di hati."
Baca Juga: Puasa Rajab Berapa Hari? Ini Lafadz Niat Puasa Rajab dengan Keutamaannya
Lafal Arab, latin, dan arti niat puasa sunnah Rajab
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَبَ لِلهِ تَعَالَى
Arab-Latin: Nawaitu shauma ghodin 'an adâ’i sunnati Rajaba lillâhi ta‘âlâ.
Artinya: "Aku berniat puasa besok untuk menunaikan kesunnahann Rajab karena Allah SWT."
Baca Juga: Jadwal Puasa Rajab 2023: Bacaan Niat Puasa Teks Latin dan Terjemahan
Itulah lafal Arab, latin, dan arti niat puasa Rajab pada hari ke 3. Semoga bagi yang niat menjalankan ibadah puasa sunnah di bulan Rajab karena Allah SWT dimudahkan.***