Banjir Bandang Kota Batu: 2 Orang Meninggal Dunia dan 4 Orang Masih Dalam Pencarian

5 November 2021, 05:19 WIB
Batu Malang dilanda banjir bandang, sejumlah ruas jalan yang terdampak ditutup, beberapa potret mencekam beredar di dunia maya /Tangkap layar /Kolase Instagram @malangrayanews

MALANG TERKINI – Banjir bandang Kota Batu kemarin sore, 4 November 2021 menelan korban 2 orang meninggal dan 4 orang masih dalam pencarian. 

Banjir bandang Kota Batu yang menewaskan 2 orang dan 4 orang hilang ini juga menelan kerugian materiil yang cukup besar. 

Banjir bandang Kota Batu berdasarkan data dari BPBD Kota Batu tadi malam, pukul 23.30 WIB yang dikutip Malang Terkini, 5 November 2021 dari akun Facebook BNPB Basarnas. 

Disebutkan bahwa korban meninggal bernama Wiji, wanita, warga RT 06 RW 04, Dusun Sambong, Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji. 

Baca Juga: Banjir Bandang di Batu Malang: Kronologi 5 Titik Lokasi yang Terdampak  

Korban meninggal dunia karena banjir bandang Kota Batu yang dievakuasi adalah pria berusia sekitar 60 tahun sampai sekarang Identitasnya belum diketahui.

4 korban hilang yang sekarang masih dalam pencarian yaitu Wakri dari desa Giripurno, Sarip dan Tokip warga Desa Bulukerto, Adi Wibowo warga Kelurahan Sisir. 

Jumlah pasti korban banjir akan terus diupdate oleh pihak BNPB. 

Baca Juga: Potret Mencekam Banjir Bandang di Kota Batu, Minibus Hingga Material Kayu Terseret Luapan Air

Dijelaskan dalam akun Facebook Pusdalops BNPB kronologi banjir bandang melanda 6 titik daerah Kota Batu karena intensitas hujan yang tinggi di lereng gunung Arjuno mulai kemarin, 4 November 2021 pukul 14.00 WIB. 

6 titik lokasi dilanda banjir bandang ini antara lain desa Sumber Brantas, desa Bulu Kerto, desa Tulung Rejo, desa Padang Rejo dan desa Sido Mulyo. 

Peringatan dini sudah dikirimkan oleh BMKG mengenai potensi akan ada curah hujan tinggi di daerah Batu pada pukul 07.00 WIB, 4 November 2021.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Beberapa Daerah di Kota Batu, Rumah Warga Pinggir Sungai Rusak

Kemudian BPBD pusat meneruskan informasi tersebut pada BNPB Kota yang bersangkutan tentang adanya ancaman hydrometeorologi. 

Dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi ditambah sumbatan-sumbatan batang kayu menyebabkan terjadinya banjir bandang sore kemarin. 

Tadi malam dilaporkan hujan kembali mengguyur lereng Arjuno yang memicu timbulnya banjir susulan. 

Baca Juga: 3 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Mendengar Kabar Kematian

Polres Batu bersama tim gabungan tanggap bencana sampai tadi malam masih melakukan evakuasi warga terdampak di desa Bulu Kerto sekitar kali Sambung  dan membersihkan daerah yang terkena banjir bandang di Kota Batu. 

Kapolres Batu,  I Nyoman Yogi Hernawan Jumat dini hari, 5 November 2021 tampak ikut turun langsung mengevakuasi korban di desa Bulukerto. 

Para pengungsi korban bencana banjir yang ditampung dalam posko-posko sementara, sangat membutuhkan pakaian hangat, selimut dan makanan. ***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Instagram @malangraya_info Instagram @bpbd_basarnas Instagram @actmalang Instagram @polres_kota_batu

Tags

Terkini

Terpopuler