Dapat Laporan Pasca Banjir Bandang di Malang, BPBD Minta Waktu

5 November 2021, 06:35 WIB
BPBD Minta Waktu setelah dapat laporan pasca banjir bandang /Tangkap Layar Twitter/@mynicknamesha

MALANG TERKINI – BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Malang meminta waktu setelah mendapat laporan pasca banjir bandang di Kota Batu dan Kota Malang.

Banjir Bandang yang terjadi pada Kamis 4 November 2021 itu terjadi akibat curah hujan yang tinggi mengguyur Kota Batu sepanjang hari Kamis.

Terdapat lima titik lokasi banjir bandang, diantaranya Dusun Sambong Kecamatan Bumiaji, Jalan Raya Dieng Kota Batu, Dusun Beru Kecamatan Bumiaji, Desa Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji, dan Jalan Raya Selecta Kota Batu.

Akibatnya 2 orang dinyatakan meninggal dunia dan 1 lainnya masih dalam proses pencarian akibat hanyut.

Baca Juga: Banjir Bandang Kota Batu: 2 Orang Meninggal Dunia dan 4 Orang Masih Dalam Pencarian

Hingga akhirnya Banjir Bandang dengan arus deras dan membawa material banjir menuju Kota Malang dan menyebabkan beberapa kerusakan.

Beberapa warganet di Kota Malang mulai melaporkan datangnya banjir bandang kiriman itu melalui akun media sosial. Selain itu, mereka juga melaporkan kerugian apa saja yang terjadi saat datangnya aliran banjir. 

“Oro-oro Dowo gang 8, satu sling jembatan hilang,” ungkap akun Twitter @cak_sugenk sambil memperlihatkan gambar kabel yang putus akibat banjir.

Baca Juga: Banjir Bandang di Batu Malang: Kronologi 5 Titik Lokasi yang Terdampak  

Diketahui jembatan tersebut merupakan jalan pintas yang sering dilalui sepeda motor untuk memotong jalan dari Tawangmangu ke Betek, begitupun sebaliknya.

“Sudah termonitor di kami, mohon waktu nggih soalnya kita juga menerima banyak laporan, semoga bisa terdata di kami,” tulis akun resmi Twitter @bpbd_malangkota.

Sementara itu, akun Twitter BPBD sendiri mendapatkan banyak laporan perihal air yang masuk rumah hingga kerusakan yang terjadi.

Baca Juga: 3 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Mendengar Kabar Kematian

“Lapor pak, air sungai di DAM Brantas Betek meluap sampai ke jalan pemukiman warga,” tulis akun twitter @hunter934kun.

“Jembatan Gang 9 Oro-oro Dowo tepatnya di belakang SMA Muhammadiyah 1 Kota Malang, saat debit air deras-derasnya,” salah satu warganet @odvereiK menulis di akun BPBD dengan menunjukkan tingginya sungai hampir menjapai jembatan penyeberangan.

“Semoga baik-baik semua yang tinggal dekat dengan sungai Brantas. Banjir menjebol beberapa rumah warga di daerah jembatan pelor,” tweet akun @tony_gentong.

Baca Juga: Potret Mencekam Banjir Bandang di Kota Batu, Minibus Hingga Material Kayu Terseret Luapan Air

BPBD sendiri telah melakukan kaji cepat dan evakuasi korban terdampak banjir bandang ini. Mereka juga melakukan pembersihan material yang dibawa oleh aliran banjir, rencananya dengan mengerahkan alat berat.

Diperkirakan laporan akan terus masuk mengenai korban dan kerusakan yang dialami korban khususnya yang berada di sekitar Sungai Brantas Kota Malang. Pasalnya sungai tersebut menjadi salah satu aliran banjir kiriman banjir bandang di Kota Batu dan sekitarnya.

Hingga berita ini diturunkan belum ada data resmi mengenai kerugian material yang diderita korban. ***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Sumber: Twitter @bpbd_kotamalang

Tags

Terkini

Terpopuler