Gubernur Jawa Timur Meninjau  ke Lokasi Banjir Bandang di Kota Batu 

5 November 2021, 06:41 WIB
Gubernur Jawa Timur Memantau ke Lokasi Banjir Bandang di Kota Batu  /Twitter/@KhofifahIP

MALANG TERKINI – Gubernur Jawa Timur meninjau  ke lokasi banjir bandang di Kota Batu.

Gubernur Jawa Timur, Jumat dini hari, 5 November 2021 meninjau  ke lokasi banjir bandang di Kota Batu. 

Baca Juga: Dapat Laporan Pasca Banjir Bandang di Malang, BPBD Minta Waktu

Gubernur Jawa Timur selain meninjau ke lokasi banjir bandang, juga melihat tempat-tempat pengungsian warga yang terdampak banjir bandang ini. 

Peringatan dini sudah dikirimkan oleh BMKG mengenai potensi akan ada curah hujan tinggi di daerah Batu pada pukul 07.00 WIB, 4 November 2021.

Kemudian BPBD pusat meneruskan informasi tersebut pada BNPB Kota yang bersangkutan tentang adanya ancaman hydrometeorologi. 

Baca Juga: 10 Fakta Kecelakaan Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah di KM 672 Tol Jombang

Dipicu curah hujan dengan intensitas tinggi ditambah sumbatan-sumbatan batang kayu menyebabkan terjadinya banjir bandang sore kemarin.

Dijelaskan dalam akun Facebook Pusdalops BNPB kronologi banjir bandang melanda 6 titik daerah Kota Batu karena intensitas hujan yang tinggi di lereng gunung Arjuno mulai kemarin, 4 November 2021 pukul 14.00 WIB. 

6 titik lokasi dilanda banjir bandang ini antara lain desa Sumber Brantas, desa Bulu Kerto, desa Tulung Rejo, desa Padang Rejo dan desa Sido Mulyo. 

Baca Juga: DP World dan Indonesia Investment Authority Investasikan Rp107,7 Triliun di Sektor Maritim

Menurut Khofifah sekarang ini timnya terus melakukan pendataan warga terdampak banjir bandang yang melanda kota Batu kemarin, 4 November 2021.

"Saat ini, tim masih melakukan pendataan korban dan dampak yang ditimbulkan akibat kejadian

tersebut'" Ucap Khofifah lewat akun instagram pribadinya @khofifah.ip, 4 November 2021.

Baca Juga: Banjir Bandang Kota Batu: 2 Orang Meninggal Dunia dan 4 Orang Masih Dalam Pencarian

Dalam kunjungannya Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawangsa meninjau  ke lokasi banjir bandang di Kota Batu didampingi dengan jajarannya meninjau ke kantung-kantung pengungsian. 

Khofifah tiba tengah malam langsung ke daerah pengungsian banjir. Sampai dini hari tadi gubernur Jawa Timur ini terus berkoordinasi dengan semua tim gabungan tanggap bencana dan instansi terkait.

Untuk seluruh warga Jawa Timur, Khofifah menghimbau untuk selalu waspada dan siap siaga menghadapi fenomena La Nina puncaknya di penghujung tahun 2021 ini. 

Baca Juga: Potret Mencekam Banjir Bandang di Kota Batu, Minibus Hingga Material Kayu Terseret Luapan Air

"Kepada seluruh masyarakat Jawa Timur, kembali saya sampaikan untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiap-siagaan terhadap fenomena La Nina yang diprakirakan mencapai puncaknya di penghujung tahun 2021," ucap Khofifah. 

Dalam beberapa minggu terakhir ini BMKG berkali-kali memberikan warning untuk daerah Jawa Timur karena potensi curah hujan yang cukup tinggi akan menyebabkan terjadinya banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan angin kencang. 

"BMKG mewanti-wanti terhadap potensi bencana hidrometeorologi (banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, dsb) akibat meningkatnya curah hujan yang diprediksi mencapai 20-70 persen," jelas gubernur Jawa Timur ini.***

Editor: Gilang Rafiqa Sari

Tags

Terkini

Terpopuler