MALANG TERKINI – Aksi Pak Yit, seorang penjaga palang pintu di jalan Kuncoro Sumberpucung Kabupaten Malang telah berhasil menyelamatkan pengendara sepeda motor dari tabrakan dengan laju kereta api.
Aksi Pak Yit secara spontan dilakukan dalam tugasnya sebagai penjaga palang pintu Kuncoro, Sumber Kabupaten Malang ini patut diberi apresiasi.
Pak Yit menghalau pengendara motor yang mau menerobos lintasan kereta api, dimana saat itu ada kereta api yang akan lewat melaju kencang.
Baca Juga: Kasus Novia Widyasari Belum Selesai, Muncul Kasus Serupa yang juga Viral di Instagram
Berawal dari Pak Yit yang seperti biasa menjalankan profesinya sebagai penjaga palang pintu di perlintasan kereta api jalan Kuncoro itu berada di tengah jalan karena akan ada kereta api lewat.
Dengan sigap beliau memberi tanda pengendara yang akan melintas agar tidak melintas karena akan ada kereta api yang lewat dengan kecepatan tinggi.
Tiba-tiba ada 2 perempuan berboncengan, tanpa mengenakan helm akan menerobos perlintasan kereta api tersebut.
Kelihatannya mereka berdua tidak mengetahui bahwa akan ada kereta api yang akan lewat, padahal suara klakson kereta api dan deru mesinnya terdengar jelas.
2 perempuan tersebut segera dihalau oleh Pak Yit dengan cara langsung menahan kemudi bagian depan sepeda motor tersebut dengan tangan dan badannya.
Baca Juga: Potret Kesederhanaan Gus Baha yang Tak Layak untuk Kyai Kondang, Makan Bareng Pakai Daun
Tidak ada cara lain untuk dapat menghentikan laju sepeda motor yang dikemudikan perempuan itu kecuali dengan menabrakkan diri untuk dapat memegang kemudi sepeda motor itu.
Dari unggahan video di instagram updatemalang, 6 Desember 2021 tampak Pak Yit menghalau kedua pengendara motor itu dengan badannya dan dia terseret beberapa langkah ke belakang.
Untung saja perempuan yang mengemudikan sepeda motor itu segera mengerem, sehingga Pak Yit tidak tertabrak sepeda motor dan terserempet kereta api.
Tak lama kemudian deru mesin kereta api pun terdengar jelas. Lokomotif kereta melaju di dekat mereka bertiga.
Pak Yit memiliki nama lengkap Agus Suyitno berusia 61 tahun ini sangat mencintai pekerjaannya karena dengan pekerjaannya ini dia dapat sekaligus membantu sesama.
Menghindarkan orang lain dari kecelakaan karena perlintasan kereta api selalu sering terjadi kecelakaan. Itulah yang menjadi penyemangatnya untuk bekerja.
Walaupun diupah tidak begitu besar namun Pak Yit, demikian sehari-hari orang memanggilnya, selalu menjaga perlintasan kereta api di Jalan Kuncoro, Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung Kabupaten Malang.
Karena di daerah itu adalah perlintasan kereta api tanpa palang pintu, maka sering kali terjadi kecelakaan disini yang mengakibatkan korban meninggal dunia.***