MALANG TERKINI - Ada 164 kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat berhasil diamankan oleh Tim Gabungan termasuk Polresta Kota Malang sejak tanggal 6 hingga 8 April 2023.
Untuk mewujudkan Malang zero knalpot brong sepertinya Polresta Kota Malang tak main-main, kali ini yang terciduk pun mencapai ratusan kendaraan bermotor.
Terutama menghormati bulan suci Ramadhan, Tim Gabungan yang terdiri dari Polresta Malang Kota, Dishub, Kodim 0833, dan Satpol PP melakukan pengamanan ke seluruh wilayah Kota Malang.
Baca Juga: Kasus Robot Trading ATG, Satu Lagi Tersangka Baru Ditetapkan Polresta Malang
Di depan wartawan dalam konferensi pers di Mapolresta Malang Kota pada 11 April 2023, Kombes Pol. Budi Hermanto, S.I.K., M.Si., Kapolresta Malang Kota menjelaskan tentang kegiatan Tim Gabungan ini.
“Tim Gabungan dari Polresta Malang Kota dan instansi terkait saat melakukan Patroli Blue Light pada 6 hingga 8 April 2023 dini hari berhasil mengamankan sebanyak 164 unit kendaraan bermotor," ucap Kombes Pol Buher, demikian biasa ia disapa.
Gelaran patroli Blue Light ini diluncurkan ke lokasi rawan dengan pelanggaran lalu lintas dan balap liar seperti di Jalan Ijen, Jalan Simpang Balapan, Jalan A Yani depan Ruko Panorama, dan Jalan Tumenggung Suryo.
Daerah yang disasar tersebut selain penekanan pada pelanggaran lalu lintas dan balap liar tentu saja untuk mewujudkan Malang Zero knalpot brong di bulan suci Ramadhan.
Aksi balap liar dan menutup jalan hingga penggunaan knalpot brong ini dilakukan penindakan berdasarkan laporan yang diterima pihak Polresta Malang Kota melalui media sosial Polresta Malang Kota aplikasi Jogo Malang Presisi, aduan masyarakat hingga dari WAG pengaduan pelayanan publik yang berhubungan dengan penggunaan knalpot brong dan balap liar.
Aksi balap liar dan juga penggunaan knalpot brong termasuk melanggar peraturan lalu lintas yakni UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pasal 297 serta pasal 285 ayat 1 dan 4.
“Penindakan ini dilaksanakan atas dasar adanya keluhan serta aduan masyarakat melalui medsos Polresta Malang Kota, aplikasi Jogo Malang Presisi, maupun WAG pengaduan pelayanan publik terkait maraknya aktifitas balap liar dan penggunaan knalpot brong di Wilayah Kota Malang oleh sekolompok orang maupun perorangan di bulan suci Ramadan, karena mereka berhenti menutupi jalan dan kemudian melakukan aksi balap liar, bahkan bagi pengguna Knalpot Brong juga menimbulkan ketidaknyamanan akibat polusi suara yang di timbulkan”urai Kombes Pol Buher.
Kombes Pol Buher merinci jumlah kendaraan yang diamankan berupa 139 unit roda dua yang menggunakan knalpot brong, 15 unit roda dua dengan pelanggaran balap liar dan 10 unit roda empat dipakai balap liar.
Kendaraan untuk Balap Liar dan Knalpot Brong Dikembalikan Setelah Lebaran
Semua kendaraan bermotor akan dikembalikan setelah hari raya Idul Fitri 1444 H. Berkaitan dengan hal tersebut Kapolresta Malang Kota meminta maaf kepada para orang tua pemilik kendaraan tidak dapat mengambil barangnya saat ini.
Para orang tua diperbolehkan melihat kondisi kendaraannya sembari melengkapi surat-surat dokumen dan mengganti sparepart dari kendaraan agar disesuaikan dengan standar yang telah ditetapkan mulai tanggal 24 April 2023.
Syarat Pengambilan Kendaraan
Kendaraan yang terjaring dalam balap liar dan knalpot brong dapat diambil dengan mengubah kendaraan tersebut seperti standar pabrik sekaligus membawa BKPB dan STNK, serta pelanggar wajib menulis surat pernyataan diketahui orang tua atau guru untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut.
Baca Juga: 76 Motor Diamankan Polresta Malang, Polisi: Penindakan Balap Liar Serta Knalpot Brong
Pihak Polresta Malang Kota menekankan bahwa untuk proses pengambilan kendaraan tersebut tidak dipungut biaya apapun mulai dari awal hingga akhir pengembalian kendaraan.
Itulah giat Tim Gabungan termasuk Polresta Malang Kota yang berhasil mengamankan 164 kendaraan dari aksi balap liar dan knalpot brong.***