Mengenal Alat Penangkar Hujan Observatorium yang Ada di Taman Alat Stasiun Klimatologi Malang

- 5 Juli 2021, 10:44 WIB
Alat Penangkar Hujan
Alat Penangkar Hujan /Instagram @bmkg.malang/

MALANG TERKINI-Salah satu alat yang ada di Taman Alat Stasiun Klimatologi yang berada di Malang  ini bernama Alat Penangkar Hujan Observatorium.

Dikutip oleh Malang Terkini dari postingan akun Instagram @bmkg.malang  yang  di unggah pada Senin, 5 Juli 2021.

Fungsi alat ini untuk mengukur jumlah curah hujan dalam periode waktu 24 jam.

Baca Juga: PPKM Darurat Jawa-Bali, Kebijakan Kota Malang Mematikan Lampu Jalan Menuai Kritik Warga

Peletakan alat ini dipasang pada lahan terbuka, tidak boleh dipasang  pada tanah miring.

Tinggi penangkar hujan  dari permukaan corong sampai permukaan tanah adalah 1,2 meter.

Penangkar  hujan harus diberi pagar dengan tinggi 1 meter dengan lebar 1,5 meter.

Pengamatan dengan alat penangkar hujan observatorium adalah dengan :

1. Buka kran air, ukur volume air menggunakan gelas ukur yang memiliki skala milimeter (mm).

Baca Juga: PPKM Darurat: Pemkot Batu Menutup Seluruh Tempat Wisata Kota Batu, Begini Keterangan Dewanti Rumpoko

2. Ketinggian air di gelas ukur dinyatakan sebagai jumlah curah hujan dalam satuan milimeter

3. Jam pengamatan setiap 3 jam (dimulai jam 7 pagi).

Pos hujan yang berada di Jawa Timur :

1. Jumlah pos hujan di Jawa Timur sebanyak 995 lokasi

2. Petugas di setiap pos hujan melaporkan jumlah curah hujan harian setiap 10 hari sekali.

3. Data hujan digunakan untuk keperluan analisa Hari Tanpa Hujan (HTH) dan Prakiraan Hujan.

Baca Juga: Patuhi Gerakan 6M Demi Suksesnya PPKM Darurat 2021 Melawan Covid-19

Alat lainnya yang berada di Taman Alat Stasiun Klimatologi Malang  adalah Sangkar Meteorologi.***

Editor: Ianatul Ainiyah

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah