Network
3. Halo dialami oleh hampir seluruh negara di dunia. Di Nepal lingkaran Halo disebut Indrasabha yang berarti pertemuan dewa-dewa seperti dewa petir, dewa Guntur, dan dewa hujan dalam kepercayaan agama Hindu.
4. Ada berbagai jenis lingkaran Halo. Yang paling terkenal adalah Halo 22˚ dimana saat melihat matahari, aka nada kesan ‘lubang di langit’. Hal ini akibat tidak adanya cahaya yang dipantulkan ke arah bagian dalam cincin tersebut, sehingga terkesan kosong layaknya lubang hitam.
5. Fenomena ini sudah sering terjadi, terutama di musim penghujan. Dipercaya lingkaran Halo dapat dilihat dalam jangka waktu beberapa jam, tergantung kondisi matahari di tempat tersebut. Lingkaran Halo akan semakin terlihat jika kondisi langit sedang gelap, setelah atau sebelum adanya hujan deras atau bahkan badai.
Baca Juga: Jangan Takut Menikah, Ini Alasannya!
Diketahui, beberapa hari terakhir kondisi Kota Malang diguyur hujan yang sangat lebat hampir merata di seluruh wilayah. Hal ini juga yang menjadi pendukung terjadinya fenomena lingkaran Halo di langit Kota Malang dan sekitarnya. ***
